BANDUNG-Ketidakmerataan distribusi guru, kehadiran guru, peningkatan kualitas guru dan proyeksi kebutuhan guru ke depan menjadi perhatian berbagai lembaga, baik pemerintah maupun lembaga donor.
Untuk mensinergikan hasil studi dan pendampingan implementasi kebijakan tata kelola guru di tingkat nasional dan daerah, USAID Prioritas membuat studi dan melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan tata kelola guru di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Nurzaman mengatakan, pertemuan ini untuk mengidentifikasi berbagai hasil studi dan pendampingan yang berkaitan dengan tata kelola guru.
“Kami di Ditjen GTK merasa sangat terbantu bahwa banyak pihak yang telah melakukan penelitian dan membuat contoh bagaimana mengelola guru di lapangan,” ujarnya.
Menurut Nurzaman, hasil penelitian dan pengalaman pengelolaan guru ini akan disinergikan dengan grand design yang telah disusun Kemendikbud. (Parno)
Tweet |
![]() |