PORTALJABAR, KAB. GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan didampingi Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Masa Sidang I Tahun 2023 dengan acara Penyampaian Nota dan Pembentukan Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Akhir Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut (27/3/2023).
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait dengan capaian prioritas pembangunan daerah tahun 2022 yang terbagi ke dalam delapan poin yaitu penurunan angka kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja; peningkatan dukungan kehidupan beragama, budaya gotong-royong, ketentraman, ketertiban, serta politik dan demokrasi; kemudian peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, keluarga berencana, kesetaraan gender, dan pemenuhan hak anak serta pemuda dan olahraga; selanjutnya peningkatan kualitas infrastruktur secara merata; peningkatan nilai tambah ekonomi sektor pertanian, industri, perdagangan, pariwisata, dan jasa produktif lainnya; lalu peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengurangan risiko bencana; peningkatan pelayanan publik dan kinerja aparatur; hingga peningkatan investasi dan pendapatan daerah.
Dalam poin pertama yaitu terkait penurunan angka kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, Rudy menerangkan, didukung oleh 10 program dengan dukungan anggaran sebesar 26.82 miliar rupiah lebih dan terealisasi sekitar 98.88 persen yautu melalui program perlindungan dan jaminan sosial, program rehabilitasi sosial, program pemberdayaan sosial dan program peningkatan kesempatan kerja yang diimplementasikan dengan kegiatan padat karya.
Berkaitan dengan capaian implementasi janji kampanye yang direalisasikan di tahun 2022, bupati menyebutkan tiga diantaranya adalah bantuan untuk guru ngaji sebanyak 4.000 orang dengan dukungan anggaran sebesar 5 miliar rupiah, penuntasan pembangunan sarana olahraga dan seni budaya Ciateul melalui pembangunan Gedung Aquatic, Pembangunan Stadion Sepak Bola Tahap II, dan fasilitas olahraga lainnya dengan dukungan anggaran sebesar 41.49 miliar rupiah lebih, hingga pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 87 unit dengan dukungan anggaran sebesar 26.85 miliar rupiah lebih. Selain tiga poin tadi, ada sembilan poin lain yang tercantum dalam nota pengantar LKPJ Bupati Garut TA 2022.
Dalam paparan ini juga disampaikan terkait pendapatan daerah, di mana untuk tahun 2022 ini Pemkab Garut menargetkan 4.67 triliun rupiah lebih, dengan angka yang dapat direalisasikan sebesar 4,62 triliun rupiah lebih atau sekitar 99.06 perssn. Meskipun begitu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar 484.4 miliar rupiah lebih, sampai dengan akhir tahun anggaran 2022 dapat direalisasikan sebesar 486.03 miliar rupiah lebih atau 100.3 persen. (Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)