PORTALJABAR, KAB. SUKABUMI - Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil melantik pengurus Majelis Pembimbing Cabang dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/2/2023). 

Dalam kesempatan tersebut, Atalia mewanti-wanti kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik agar bersungguh-sungguh menyosialisasikan pendidikan karakter melalui kegiatan Pramuka. 

Menurutnya melalui Gerakan Pramuka dapat melahirkan karakter anak bangsa yang cekatan dan juga dapat merespons tantangan zaman.

“Alhamdulillah hari ini hadir untuk melaksanakan pelantikan Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) dan pengurus Kwarcab Kabupaten Sukabumi. Semuanya bersepakat untuk ke depannya menghadirkan karakter anak bangsa melalui Gerakan Pramuka di Kabupaten Sukabumi,” kata Atalia. 

Selain itu, ia juga menitipkan tiga hal yang harus dilakukan secara masif oleh Kwarcab Kabupaten Sukabumi. 

"Pertama, saya titipkan pesan, di antara sosialisasi dan reaktivasi gugus depan (gudep) karena disinyalir banyak sekolah yang gudep-nya masih perlu diaktifkan kembali," sebutnya. 

Selain menyosialisasikan reaktivasi gudep, Atalia juga mewajibkan seluruh _stakeholder_ di Kabupaten Sukabumi untuk saling melengkapi dalam berbagai kegiatan Pramuka. 

"Kedua, termasuk kolaborasi karena kita tidak bisa sendirian. Itulah kenapa kemudian di Mabica mengumpulkan semua elemen termasuk forkopimda, termasuk juga unsur masyarakat,l dan tokoh masyarakat lainnya," ujar Atalia. 

"Ketiga, digitalisasi, kita tidak bisa lari dari digitalisasi, tapi yang paling penting kita mampu meng- _upgrade_ diri agar supaya teknologi ini bukan membuat kita lengah dan menjadi korban, melainkan justru teknologi bisa kita manfaatkan sedemikian rupa agar mempermudah hidup kita," tambahnya. 

Untuk itu, ia berharap Mabicab (Bupati Sukabumi) dan Kwarcab (Sekda Sukabumi) untuk mendorong semua elemen kepramukaan di Kabupaten Sukabumi menghadirkan gerakan yang dampaknya positif terhadap pembangunan karakter anak bangsa. 

"Saya rasa ini bisa didorong oleh Kak Mabi dan Kak Kwarcab agar betul-betul di tahun 2022-2027 bisa menghadirkan gerakan baru yang memberikan kontribusi positif bagi pembangunan karakter anak bangsa," pungkasnya.