Monitoring Target dan Capaian Imunisasi Anak, Jabar Rilis Inovasi Dashboard BIAN

Diterbitkan

Selasa, 16 Agustus 2022

Penulis

Jabar Digital Service

|

Jabar Digital Service

979 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II sedang dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa dan Bali dari bulan Agustus hingga September. Vaksin yang diberikan adalah vaksin campak Rubella yang menyasar usia 9 sampai 59 bulan, dan imunisasi kejar pada anak usia 12 sampai 59 bulan yang tidak lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib. 

Selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis sehingga terjadi kesenjangan imunitas. Bila kesenjangan imunitas ini tidak segera dikejar, maka akan terjadi peningkatan kasus dan kejadian luar biasa (KLB) yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemi. 

Selain itu, imunisasi merupakan upaya pencegahan yang aman, berbiaya rendah, dan berdampak besar dalam melindungi masyarakat dari penyakit menular berbahaya. Sehingga, BIAN menjadi momen penting bersama untuk mengejar ketinggalan imunisasi pada anak.

Di Jawa Barat, dalam upaya mengejar target program BIAN, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar hadirkan inovasi Dashboard BIAN, Selasa (16/8/2022).

Portal dashboard yang menyajikan informasi terkait imunisasi anak di Jawa Barat yang berbasis data dalam bentuk angka, metrik, dan visualisasi data yang di-update setiap hari. Sehingga bagi masyarakat, portal ini menjadi media informasi, edukasi, dan monitoring dalam proses pelaksanaan BIAN.

Masyarakat dapat melihat data target dan capaian imunisasi campak rubella, oral polio vaksin, inactivated polio vaksin, DPT-HB-Hib, hingga data imunisasi secara keseluruhan yang dilengkapi dengan grafik tren harian kumulatif di tingkat provinsi Jawa Barat.

Selain itu, tersedia data target dan capaian imunisasi keseluruhan, peta sebaran imunisasi, dan capaian imunisasi absolut vs persentase berdasarkan kabupaten/kota di Jawa Barat.

Sementara, bagi Pemda Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten/Kota dashboard ini merupakan media monitoring bagi pemangku kebijakan untuk bantu rumuskan kebijakan yang lebih terukur dengan berdasarkan data.

“Seperti yang telah sering disampaikan oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil, bahwa good data good decision, bad data bad decision. Portal ini akan menjadi sarana monitoring bagi decision-maker dan datanya akan menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat," kata Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah. 

Selain itu, Ika menambahkan portal ini dibangun guna mendukung komitmen Gubernur Ridwan Kamil yang mengatakan pemerintah Jawa Barat mengejar target 90% cakupan imunisasi campak Rubella dan 80% cakupan imunisasi kejar.

Komitmen ini disampaikan pada acara pencanangan BIAN Tahap II yang saat itu dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Rabu (3/8/2022) di RSUD Kabupaten Karawang.

“Tentunya, dengan dibangunnya inovasi digital ini kami berharap target capaian imunisasi anak di Jawa Barat yang telah ditentukan dalam bentuk komitmen Pak Gubernur bisa tercapai," ucap Ika.

Masyarakat dapat mengakses Dashboard BIAN melalui portal Dashboard Jabar dengan domain https://dashboard.jabarprov.go.id/id. Dashboard Jabar sendiri merupakan portal terintegrasi yang menyajikan data dari ragam sektor yang telah diolah hingga menjadi informasi bahkan insight yang mudah dipahami.

Dashboard Jabar terdiri dari Dashboard Publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan Dashboard Eksekutif yang hanya dapat diakses oleh pemangku kebijakan.

Editor: UPI

Berita Terkait