PORTALJABAR, KAB. GARUT - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, mengikuti acara West Java Digital Service International Festival 2022 yang dipusatkan di Balairiung Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/12/2022).

Dalam perhelatan ini Kabupaten Garut menampilkan Garut Single Portal Online Services (Gaspols), Dashboard CC, Help Desk, Satu Data, dan Data Center.

Menurut Kadiskominfo, Gaspols merupakan salah satu super apps yang akan mewadahi berbagai aplikasi layanan masyarakat, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Sedangkan Dashboard CC adalah sebuah aplikasi yang menampung semua aplikasi baik berbasis mobile maupun web based ke dalam satu aplikasi. Sehingga dari berbagai aplikasi dapat terintegrasi, dinamis serta aman, karena data dan informasi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut dikumpulkan dalam satu aplikasi.

Help Desk merupakan sistem informasi yang berfungsi sebagai pintu untuk memberikan layanan pengaduan kepada Diskominfo, seperti gangguan jaringan, konsultasi domain dan subdomain, hingga pembuatan web oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Sehingga kami bisa cepat menyelesaikan permasalahan yang dialami, dan aplikasi ini telah muncul di website garutkab.go.id dan akan dimulai pada Januari 2023," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dalam sambutannya menginstruksikan kepala daerah yang ada di wilayahnya untuk mengakselerasi West Java Digital Province dengan menerapkan digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan.

Ia mengungkapkan jika saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memiliki super apps yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan, dalam aplikasi tersebut bisa menghubungkan komunikasi Gubernur Jabar dengan para ketua RW se-Jabar, dan aplikasi tersebut bernama Sapawarga.

"Mudah-mudahan semua terinspirasi dan kita jadikan Indonesia terbaik juara di bidang digital," ujar Gubernur Jabar.

Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves) Republik Indonesia (RI), Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut jika digitalisasi dalam lingkungan pemerintahan merupakan mimpi besar Indonesia.

"Saya kira ini mimpi kita lama, Pak Anas, Pak Gubernur, Pak Dony, sekarang sudah banyak mulai berkembang jadi kalau saya katakan kita berharap ke depan makin kecil yang OTT (Operasi Tangkap Tangan) karena semua terekam digital," ujarnya. (rdp*)