Kab. Bogor-- Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memberikan perhatian kepada para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kabupaten Bogor. Para PSM diberikan pelatihan kewirausahaan agar bisa meningkatkan perekonomiannya.

Hal tersebut dikatakan Iwan usai memberikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan bagi PSM tahun 2023, di Hotel Bale Arimbi, Kabupaten Bogor, Rabu (22/2/2023).

Iwan menyebutkan, pihaknya peduli kepada para PSM yang dituangkan dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan ini. Menurutnya, Para PSM ini bekerja melaksanakan tugas sosialnya dengan sukarela, tidak digaji. Maka ia berikan perhatian melalui pelatihan kewirausahaan tata boga.
 
“Mudah-mudahan para PSM ini bisa mendalami secara praktek dan teori apa yang diberikan pada pelatihan ini. Harapannya mereka bisa berwirausaha, dan Insyaallah ke depan kami akan upayakan bantuan modal usahanya juga,”  katanya.
 
Jadi, lanjut Iwan, ketika mereka sudah memiliki kemampuan berwirausaha, pasti kendala lainnya adalah soal modal, Insyaallah soal modal akan kita pikirkan. Yang lebih penting lagi kita bantu pemasarannya agar apa yang mereka produksi nantinya bisa laku di pasaran.

“Kita membantunya secara komprehensif, kita bantu sampai ke penjualannya, bukan cuma sekedar memberikan pelatihannya saja. Saya ingin ada peningkatan perekonomian untuk mereka, jadi selain bekerja sebagai pekerja sosial mereka juga bisa berwirausaha,” ucapnya.
 
Iwan berharap, para PSM ini bisa lebih fokus bekerja jika kebutuhan dasarnya diperhatikan. Ia ingin mereka fokus dan punya kebanggaan, maka sudah semestinya diberi apresiasi.

"Karena teman-teman ini sudah meluangkan waktu dan tenaganya menjadi pekerja sosial untuk Kabupaten Bogor," ujarnya.
 
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mustakim menjelaskan, pelatihan ini dibagi dua angkatan, pelatihannya adalah kewirausahaan sosial, dalam bentuk pelatihan tata boga. Dan ada beberapa yang diberikan peralatan, sehingga mudah-mudahan harapannya ada produk yang dihasilkan Ikatan PSM yang bisa mendunia.
 
“PSM ini di setiap desa ada 5 orang pengurusnya, di kecamatan ada 10 orang, dan di tingkat kabupaten ada 20 orang. Mereka adalah orang-orang tidak pernah mengeluh, dengan mengutamakan prinsip kerja keras, optimis, pantang menyerah, dan punya integritas,” katanya.
 
Turut hadir Camat Megamendung, Ketua Forum Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Ketua Forum Tenaga Kerja Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ketua Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Ketua Forum Karang Taruna Kabupaten Bogor, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Lembaga Koordinator Kegiatan Sosial (LK2S), Tagana Kabupaten Bogor, Koordinator PKH, serta Forum Fasilitator Puskesos. (Diskominfo Kabupaten Bogor/UPI)