Sekda Garut Pimpin Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Tahun 2023

Diterbitkan

Rabu, 15 Maret 2023

Penulis

(humaspemkab.Garut/UPI)

|

(humaspemkab.Garut/UPI)

1,1 rb kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana memimpin Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut Tahun 2023 yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Selasa (14/3/2023).

Dalam kesempatan ini, Nurdin menyampaikan bahwa titik berat pembangunan pemerintah daerah saat ini adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah tersebut adalah harus dilakukan dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.

“Akses keuangan menjadi syarat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, akses kepada produk dan layanan jasa keuangan seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun, dan fasilitas pembayaran, akan sangat membantu khususnya bagi kelompok marjinal dan berpendapatan rendah untuk melakukan upaya keluar dari kemiskinan, peningkatan pendapatan dan untuk mengakumulasikan kekayaannya,” katanya.

Ia memaparkan, hal tersebut tentunya sejalan dengan sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut tentang penguatan sektor keuangan, yaitu meningkatnya akses dan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan formal, dalam rangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Garut.

Nurdin mengungkapkan, TPAKD ini dibentuk sebagai langkah bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menggugah semangat kerja sama dan kolaborasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang ada di Kabupaten Garut.

“Keberadaan TPAKD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut, untuk itu kami minta kepada anggota TPAKD segera menyusun program-program yang memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah,” ucapnya.

Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi Daerah Bank Indonesia Edwin Permadi menyampaikan, pihaknya sudah bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia mengungkapkan, bahwa hal ini merupakan suatu ekosistem yang tidak bisa terlepas. 

“Jadi sebetulnya kita sama, kita harus sinergi. Jadi semua lembaga-lembaga atau unit terkait kita sama-sama menyukseskan, karena kenapa? kalau ini juga berhasil, kalau kita lihat misalnya pelaku usaha kita juga meningkatkan perekonomian, misalkan salah satunya dari akses keuangan digital, atau akses keuangan perbankan. Itu juga akan meningkatkan sumber daya, ataupun dari daerah itu sendiri,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti adanya Rapat Pleno ini dengan melakukan akses keuangan literasi kepada masyarakat maupun kepada para pelaku usaha. Ia menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan OJK maupun pemerintah kabupaten.

“Kita ada beberapa kali misalnya kita kepada UMKM, ataupun kepada misalnya masyarakat, sekaligus cinta bangga paham rupiah kita ajarkan QRIS, bagaimana masyarakat supaya bisa digital ekonomi keuangannya. Kan dengan digital itu apapun nanti perbankan ataupun lembaga keuangan akan bisa melihat bagaimana skala usahanya dari pelaku ataupun masyarakat itu sendiri,” katanya.

Plt Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto menyampaikan, dalam kesempatan ini pihaknya hadir pada Rapat Pleno untuk berkontribusi dalam menentukan program kerja dari TPAKD Kabupaten Garut. Ia menerangkan, sebelum penetapan program kerja tahun ini, dilakukan terlebih dahulu evaluasi program kerja di tahun 2022.

“Nah tentunya kita setelah ditetapkan program kerja ini kita tentunya bersama-sama dengan SKPD, dengan industri perbankan, BI, dan kita OJK, terus melakukan program kerja sesuai dengan timeline yang tadi dibuat. Jadi bulan per bulan itu ada timeline program kerja tadi yang harus diselesaikan, dan setiap 3 bulan kita lakukan monitoring evaluasi,” ucapnya.

Ia berharap, program kerja TPAKD Kabupaten Garut bisa meningkatkan akses keuangan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Editor: admin

Berita Terkait