Verifikasi Akhir P2WKSS, Pemdakab Bekasi Berharap Kembali Raih Juara Pertama

Diterbitkan

Kamis, 24 November 2022

Penulis

Diskominfo Kab. Bekasi

|

Diskominfo Kab. Bekasi

447 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi berharap dapat kembali mengulang sukses sebagai juara pertama secara berturut-turut lomba Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, Pemdakab Bekasi optimistis Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam pertandingan P2WKSS tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2022 dan dapat menyabet gelar juara yang ketiga secara berturut-turut bagi Kabupaten Bekasi.

Hal ini disampaikannya seusai mengikuti rangkaian kegiatan program verifikasi P2WKSS di Desa Wanajaya, Selasa (22/11/2022).

“Pada hari ini kami datang tim verifikasi akhir dari provinsi, kami optimis menjadi yang terbaik karena di Desa Wanajaya, kami melihat banyak sekali inovasi serta kolaborasi yang terjalin baik dari perusahaan CSR untuk mendukung program P2WKSS ini,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Sekda, pemerintah daerah juga telah berupaya mendukung melalui seluruh dinas terkait untuk menyukseskan program ini, baik melalui edukasi, pembinaan, pelatihan hingga infrastruktur pembangunan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini menambahkan, upaya mempertahankan gelar juara untuk ketiga kalinya yang disandang oleh Kabupaten Bekasi merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah daerah. 

“Oleh karena itu, Pemdakab Bekasi terus berupaya mengembangkan konsep yang jauh lebih besar dan menarik dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

“Saya berharap Kabupaten Bekasi bisa menyandang juara umum ketiga yang pertama, konsep terbaru dan mungkin berbeda dari daerah lain di antaranya, seleksi unggulan yang dimiliki oleh Food Estate bekerja sama dengan TNI,” imbuhnya.

Ani menambahkan, di lokasi tersebut juga ada taman hidroponik dan pengembangan ikan lele yang hasilnya untuk masyarakat, guna membantu ketahanan pangan keluarga.

“Di sini juga terdapat berbagai spot wisata yang melibatkan Karang Taruna dan masyarakat setempat. Sehingga maksud dan tujuan dari program P2WKSS ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Camat Cibitung, Encun Sunarto menambahkan, program P2WKSS yang tahun ini diwakili oleh Kecamatan Cibitung, telah dipersiapkan dengan matang, baik dari program pembangunan fisik maupun non fisik.

Dirinya mengaku, program P2WKSS ini akan menjadi modal berharga untuk mengubah pola pikir (pola pikir) dan karakter masyarakat di desa sebagai bentuk penguatan sumber daya manusia oleh pemerintah daerah, agar masyarakat di desa khususnya perempuan dapat meningkatkan keahlian dan kemampuan yang ditunjang oleh infrastruktur yang sangat memadai. hingga ke pelosok.

Program P2WKSS, kata Encun, akan meninggalkan bekas yang sangat baik, karena mendapat dukungan dari berbagai dinas dan instansi. Bukan hanya pembangunan fisik melainkan juga non fisik yang dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan skill di berbagai bidang.

“Harapan saya, kegiatan ini dapat meningkatkan peran dan wanita yang ada di Desa Wanajaya agar ke depan mampu memperbaiki kualitas hidup yang lebih baik lagi dengan mengaplikasikan apa yang telah didapat,” ujarnya.

Program P2WKSS di Desa Wanajaya didukung oleh CSR dari perusahaan. Di antaranya pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sebagai program unggulan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah yang dikelola langsung oleh masyarakat.

“Hal ini menjadi nilai tambah untuk meningkatkan masyarakat perekonomian, khususnya bagi Ibu Rumah Tangga, dengan melakukan kegiatan daur ulang sampah dengan menjadikan berbagai kerajinan tangan bernilai ekonomis,” ucapnya. (rdp*)

Editor: rdp

Berita Terkait