CIAMIS- Bertindak sebagai Pembina Apel Kepala Bidang Hak Asasi Manusia Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Hasbullah Fudail mengapresiasi SMAN 1 Kawali Kabupaten Ciamis dan menobatkan sebagai Sekolah percontohan dalam kegiatan penyebaran kesadaran hukum dan Bela negara bagi pelajar di kabupaten Ciamis bahkan bisa menjadi pelopor di Jawa Barat.
Dalam apel dilaksanan pengukuhan dan penobatan duta hukum HAM/Forum Pelajar Sadar Hukum Ham yang dihadiri perwakilan sma/smk se kab ciamis dan pembacaan deklarasi Pelajar Sadar Hukum oleh seluruh siswa-siswi sman1 kawali.
“Saya selalu memantau, dua tahun yang lalu saya kesini dalam agenda pengukuhan kepengurusan dibawah nandi dan saya selalu monitoring bahwa perkembangan di sman 1 kawali mampu menyaingi sekolah rintisan awal fpsh, dan selalu diisi dengankegiatan positif bahkan tingkat kedisiplinan disini sangat tinggi,kalau ada hukuman disini bersifat mendidik dan perkembangan karakter” Hasbullah Fudail dalam sambutannya.
SMAN 1 Kawali dipilih karena sudah terbentuk Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM dan aktif selama dua tahu ini, Adapun Duta Hukum dan HAM Jawa Barat diberikan kepada Rizki Aif Firmansyah ( Sebagai Ketua FPSH SMAN 1 Kawali 2017/201 8) Sandi Permana Pelajar SMKN 1 Cipaku, dan Virgi Gustiopana Pelajar SMAN 1 Panawangan dilanjutkan pemberian piagam kepada Nandi ( Sebagai Ketua FPSH SMAN 1 Kawali 2016/2017), sebagai motivator pelajar dalam kegiatan kesadaran hukum dan Bela negara bagi pelajar di kab Ciamis.
Setelah kegiatan apel, dilanjutkan kegiatan Training of Trainer pelajar sadar hukum ham se kabupaten Ciamis di Aula Ruang Kegiatan Bersama SMAN 1 Kawali, kegiatan pemantapan ini ditujukan untuk memperkuat sinergi dalam peningkatan kualitas diri dan pembinaan sadar hukum, disambut dengan ramah oleh kepala sekolah SMAN 1 Kawali H.Sudarman S.Pd., M.Pd “Kami sangat senang dan berterimakasih kepada tim fphs jawa barat yang telah menobatkan sekolah kami sebagai perintis di ciamis, dan saya selalu dukung kegiatan siswa selama itu kegiatanya positif”.
Pemateri dalam kegiatan ini terdiri dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dinas Penididikan Jawa Barat, Kementerian Pertahanan dan Badan Narkotika Nasional.
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas diri peserta untuk memiliki tanggung jawab terhadap komitmen yang sudah diserpakati bahwa FPSH - HAM sekaligus duta hukum nya dilarang untuk melakukan ataupun mencampur adukan Keberadaan dan Kegiatan dg hal" yang diluar dengan tujuan dan indikator dalam FPSH - HAM.
“Tadinya akan ada dari Kejaksaan tinggi jawa barat, namun kami dapa konfirmasi karena pihak kejati ada halangan dan tidak bisa hadir, begitupun dengan bagian hukum setda ciamis saya dapat informasi tidak bisa hadir ”Lanjut Ida Suciati M, M.Pd., MM.
Perlu diketahui keberadaan FPSH - HAM ini adalah murni sebagai Wadah dan Kegian Pelajar dan Pemuda yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan Bangsa dan Negara dalam pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Beretika, moral, Budi pekerti dengan situasi Eraglobalisasi ini sebagai Generasi Penerus Bangsa yang memiliki Karakter Kecerdasan : Pengetahuan, Sosial, Spritual, dan Psikomotor. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.
Tweet |
![]() |