KAB. BANDUNG- Bagian dari upaya untuk mengatasi lahan kritis di Jawa Barat , Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan meluncurkan inovasi digital dengan nama E-Tanam.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, aplikasi tersebut memiliki kegunaan untuk memetakan lahan kritis yang ada di Jabar serta dilengkapi dengan peta digital yang berfungsi menginformasikan titik-titik lahan kritis. Sehingga, lahan yang sudah dinyatakan kritis tersebut akan dilakukan penanaman kembali.
“Kita punya aplikasi e-tanam itu untuk mengajak warga berpartisipasi dan mengetahui hasil tanamannya itu bisa dicek atau di pantau melalui aplikasi ini,” kata Gubernur, dalam Gerakan Serentak Penanaman Pohon di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (09/12)
Gubernur mengharapkan, melalui aplikasi tersebut masyarakat akan berperan aktif untuk ikut menjaga lahan yang sudah ditanami tersebut dan Dinas Kehutanan akan memberikan informasi ketersedian bibit pohon untuk ditanam dilahan itu.
‘’Jadi dengan adanya aplikasi e-tanam ini pihaknya ingin mengajak warga untuk bisa berkomitmen menjaga setiap pohon yang ada dan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia,” ucapnya.
Gubernur menambahkan, dengan aplikasi ini ada juga layanan bibit via aplikasi, sehingga jika masyarakat membutuhkan bibit pohon yang akan ditanam akan mendapat pemberitahuan.
“Kalau masyarakat butuh, kemudian nanti mereka di rumah itu nanti akan ada notifikasi kira-kira bibitnya bisa diambil di mana,” imbuh. (Parno).
Tweet |
![]() |