BANDUNG - Untuk mengendalikan tingginya harga jual daging ayam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Prov. Jabar menyusun berbagai strategi dan rencana. Satu di antaranya, segera mendirikan dan mengoperasikan industri pakan ternak.
"Itu merupakan salah satu upaya pengendalian harga, tidak hanya pakan, tetapi juga daging ayam," tandas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Prov.Jabar, Ferry Sofwan Arief.
Saat ini, ungkap Ferry, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan agar rencana pembangunan dan pengoperasian industri pakan ternak itu terealisasi. Menurutnya, saat ini, jajarannya, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Prov. Jabar, melakukan pengkajian, pembahasan, dan penggodokan rencana tersebut.
Proses pembahasan dan pengkajian pendirian serta pengoperasian industri pakan ternak Jabar segera tuntas sehingga rencana tersebut dapat terealisasi sesegera mungkin. Terlebih Pemprov Jabar sudah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan pakan ternak.
"Tugas-tugasnya pun sudah ada pengaturannya. Jadi, kami harap, rencana ini dapat segera terealisasi," kata Ferry.
Rencananya, PT Agro Jabar selaku lembaga BUMD Jabar menjadi pihak yang menangani pengoperasian industri pakan ternak tersebut.tjo
Tweet |
![]() |