KARAWANG-Hj.Nurlatifah menjelaskan, bahwa makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah “Momen untuk syiar sejarah Kehidupan Rosululoh SAW dan Tholabul Ilmi itu. Hal ini menjadi sebuah bukti, bahwa kita semua cinta kepada-Nya”.
Seluruh daerah merayakan kelahiran Nabi Muhammad Nabi dan Rosul yang sama sama kita cintai. Dengan menghadiri maulid ini mari kita perbaiki sikap ucapan perbuatan kita agar ada perubahan”, pesannya.
Hal demikian, disampaikan Hj. Nurlatifah saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (26/2) Ds.Bayur Kec. Cilamaya Kulon.
Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw ini, tausyiyah disampaikan oleh Habib.Mustofa Al Jufri, yang mengangkat tema tentang hak dan kewajiban Guru serta tanggung jawabnya dalam tugas menurut syariah Islam.(@opa)
Tweet |
![]() |