Pemdakab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

Diterbitkan

Senin, 29 April 2024

Penulis

Diskominfo Kab. Bogor

|

Diskominfo Kab. Bogor

59 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Untuk mengeliminasi kasus penyebaran penyakit Tuberkulosis (TBC), Pemdakab Bogor dalam hal ini Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan Sukaraja, Puskesmas Sukaraja berkolaborasi dengan United States Agency for International Development (USAID) menggandeng para Kader Desa wilayah Kecamatan Sukaraja, untuk intens melakukan edukasi kepada masyarakat cara mencegah TBC melalui Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), yang berlangsung di Aula Puskesmas Sukaraja, Jumat (26/4/2024).

Perwakilan Tim Kerja Tuberkulosis, Dinkes Kabupaten Bogor Rahmi menuturkan, sosialisasi pencegahan tuberkulosis melalui program TPT hari ini juga sekaligus pelatihan terhadap para Kader Desa juga aparat Pemerintah Desa yang jadi lokasi khusus intervensi eliminasi TBC. 

“Mudah-mudah melalui giat ini kita dapat memperkuat sinergi dan kerja sama dalam mendukung pencegahan Tuberkulosis melalui TPT,” tutur Rahmi.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Sukaraja, Luh Putu Nursantini mengungkapkan, untuk mendorong percepatan penurunan angka Tuberkulosis di Indonesia maka diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak, salah satunya melalui pembinaan para Kader Desa sebagai Kader Tuberkulosis.

“Peran Kader Desa ini menjadi ujung tombak untuk membantu memutus mata rantai penyebaran bakteri Tuberkulosis. Dengan selalu aktif melakukan edukasi, motivasi dan pendampingan masyarakat dalam melakukan pencegahan,” terang Kepala Puskesmas Sukaraja.

Kemudian, Kepala Distrik Advokasi dan Partnership Officer USAID Indonesia, Sherly mengatakan, cara baru pencegahan Tuberkulosis adalah dengan metode minum obat bagi kontak serumah dengan penderita Tuberkulosis yang digalakan tidak hanya di Indonesia juga digalakan secara Internasional.

“Ini merupakan kerjasama lanjutan dengan Pemkab Bogor yang sebelumnya telah dilakukan sejak Desember 2023,” imbuhnya

Sekcam Sukaraja, Arif Santosa menjelaskan, Kader Tuberkulosis Desa berperan membantu tenaga medis, Kader TB desa sebagai agen perubahan bagi masyarakat diharapkan mampu mengedukasi dan memberikan pemahaman bagi masyarakat bagaimana cara pencegahan Tuberkulosis. Baik di lingkungan keluarga dan masyarakat.

"Sehingga masyarakat bisa mempraktekan TPT dalam mencegah paparan bakteri Tuberkulosis. Untuk itu saya mengajak seluruh kader untuk bahu membahu kolaborasi untuk menurunkan angka terjangkitnya TBC di lingkungan kita sehingga bisa menjadi insan yang sehat,” tutur Sekcam Sukaraja.(Diskominfo Kab. Bogor/Fauziah)

Editor: Fauzia Ismi

Berita Terkait