PORTALJABAR, KAB. CIREBON - Kawasan Rebana sebagai koridor ekonomi baru Provinsi Jawa Barat terus menggeliat. Geliat terbaru adalah masuk nya BYD Motor membangun industri kendaraan listrik di Kabupaten Subang.
 
Berlokasi di Kawasan Industri Subang Smartpolitan di Kawasan Rebana, salah satu perusahaan mobil listrik terbesar di dunia ini memulai langkah awal pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang secara resmi di tandai dengan masuk nya BYD ke salah satu kota baru Rebana di Subang Smartpolitan.
 
Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana, Bernardus Djonoputro menyambut dengan antusias masuk nya BYD dan menyatakan optimisme nya tentang koridor ekonomi baru Rebana ini di acara West Java Economic Society (WJES) 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia di Cirebon (30/4/2024).
 
Dalam kwartal satu di tahun 2024 ini pertumbuhan realisasi investasi tumbuh positif 8,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Tercatat ekonomi tumbuh 5,8 persen meningkat jauh dibandingkan periode yang sama di 2023.
 
Pertumbuhan ekosistem kendaran listrik, baterai, dan manufaktur masa depan akan menjadi katalis investasi serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar.
 
Bernardus memastikan kesiapan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan industri dan juga transisi menuju energi bersih.
 
Wilayah koridor ekonomi Rebana akan menjadi kutub pertumbuhan baru Jawa Barat, melalui pembangunan 13 kota baru berbasis Kawasan Peruntukkan Industri. 

Saat ini 7 dari 13 kota baru tersebut sudah mulai membangun kawasan nya, termasuk Kawasan Industri Subang Smartpolitan.
 
Pemerintah Pusat melalui Perpres 87 tahun 2021, mengalokasikan 235 triliun investasi infrastruktur melalui 81 proyek strategis nasional. 

Kawasan yang meliputi tujuh kota kabupaten termasuk kota Cirebon, kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang ini telah direncanakan untuk menjadi wilayah yang berbasis smart city, layak huni dan berkelanjutan. (BP Rebana/Fauziah)