Sukses Digelar, Ini Kesan dan Pesan Para Finalis Karya Tulis Ilmiah Al-Quran 

Diterbitkan

Minggu, 5 Mei 2024

Penulis

Diskominfo Kab. Bekasi

|

Diskominfo Kab. Bekasi

85 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BEKASI -   Perlombaan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) sukses dan selesai digelar. Cabang ini merupakan rangkaian dari Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Jawa Barat 2024. Kegiatan selama 4 hari dan diselenggarakan di Aula KH Ma'mun Nawawi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Dalam ajang ini, masing-masing finalis mempresentasikan hasil karya tulis ilmiah terbaiknya melalui gagasan tersendiri yang mengacu pada tema transformasi digital dalam sudut pandang Al-Quran. 

Salah seorang finalis asal Kabupaten Bekasi pada cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ), Deda Aenul Wardah mengaku senang dan bersyukur bisa mencapai babak final akhir, 

Deda menuturkan ia telah mematangkan segala persiapan jauh sebelum dimulainya perlombaan yakni melalui 5 tahapan pembinaan, Jumat (3/5/2024).

Pada babak final akhir lomba KTIQ ini, ia memaparkan hasil karya tulisnya tersebut dihadapan para dewan hakim.

"Untuk temanya sendiri yakni tentang transformasi digital dan saya sendiri mengambil judul terkait Dehumanisasi Perempuan di Era Digital yang membahas tentang bagaimana perempuan yang didehumanisasi. Karya tulis ilmiah tersebut sumbernya didapat dari Al-Quran yang berkaitan dengan dehumanisasi," jelasnya.

Menurutnya, menuju babak final bukanlah suatu perkara yang mudah, karena tentu didalamnya terdapat persaingan yang ketat dengan berbagai perwakilan dari kabupaten dan kota se-Jawa Barat. 

Melalui KTIQ ini, Deda Aenul Wardah berharap ke depannya dapat memotivasi semangat menulis di kalangan generasi muda, sehingga tidak hanya sekedar lomba saja, melainkan menjadi kebiasaan positif yang meningkatkan literasi menulis.

"Harapan saya di MTQ ini, semoga hal-hal baiknya bisa terus dipertahankan dan di tahun-tahun berikutnya MTQ bisa bagus seperti sekarang atau kalau bisa lebih bagus lagi semoga MTQ juga bisa membawa kebaikan bagi warga Jawa Barat khususnya," ungkapnya. 

Sementara itu, salah seorang finalis asal Kabupaten Garut cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) Tegar Abdul Fatah Muttaqin mengatakan, ini merupakan kali kedua dirinya mengikuti ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jabar

"Kita sudah prepare dari segi referensi, segi keilmuan dan segi mental juga, karena memang cabang ini mungkin lombanya yang paling lama durasinya dari cabang-cabang lain. Karena lomba ini merupakan ajang dalam mendorong suatu ide dan gagasan, sehingga kami mesti menyiapkan segala kesiapan mental dan kesehatan," ungkapnya.

Ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang dinilai telah sukses menggelar turnamen MTQ ke-38 tingkat Jabar. 

Dalam ajang perlombaan KTIQ ini, Tegar berharap bisa mendapatkan hasil yang terbaik nantinya. (Diskominfo Kab. Bekasi/Revo)

Editor: Revo

Berita Terkait