PORTALJABAR, KAB. GARUT - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Garut menggelar Rapat Teknis Program Kerja Ekosistem Inklusi Keuangan Desa Wisata (EKIDEW) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPID), di Desa Wisata Sindangkasih, Kabupaten Garut, Jumat (3/5/2024).

Acara berlangsung di alam terbuka dengan menghadirkan narasumber dari Tim Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Tasikmalaya serta Mercy Corps, dan pebankan.

Sekretaris TPAKD Kabupaten Garut Bambang Heri Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan TPAKD Kabupaten Garut, di mana salah satu programnya adalah inklusi keuangan di desa wisata di mana dalamnya terdapat beberapa program unggulan lainnya seperti Simpanan Pelajar (Simpel), asuransi pertanian dan peternakan.

"Termasuk juga upaya untuk memberikan akses keuangan bagi para pelaku usaha UMKM kaum perempuan dan juga kaum disabilitas," katanya.

Melalui program ini, lanjut Bambang, diharapkan desa wisata dan masyarakat di sekitarnya dapat memahami mengenai produk-produk keuangan. Salah satu contoh dari program ini, adalah asuransi untuk para pengunjung desa wisata di Desa Wisata Sindangkasih yang memiliki beberapa jenis wisata yang sangat riskan salah satunya yaitu river tubing, dan asuransi tersebut dilakukan demi menjamin keselamatan pengunjung.

"Nanti diharapkan desa wisata ini dapat mengakses keuangan lebih mudah lagi, jadi misalnya nanti kami akan memfasilitasi dan mempertemukan dengan beberapa jasa usaha asuransi untuk mengasuransikan para pengunjung wisata yang berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih ini," ucapnya.

Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan masyarakat di sekitar Desa Wisata Sindangkasih dapat mengakses produk-produk keuangan yang disalurkan oleh perbankan di Kabupaten Garut dengan mudah. 

Bambang menambahkan, dari pihak Mercy Corps sendiri juga terlibat dalam hal pemberdayaan masyarakat, berupa pemberian pengetahuan manajemen pengelolaan pariwisata yang lebih baik kepada desa wisata.

Program TPAKD Kabupaten Garut Tahun 2024 diantaranya yaitu Simpanan Pelajar (atau) simpel, asuransi ternak sapi, asuransi tanaman padi, pemberdayaan UMKM, pengembangan desa wisata, Satu Disabilitas Satu Rekening, dan pemberdayaan kaum perempuan.