Kab. Garut --- Universitas Garut (Uniga) menggelar acara Sidang Terbuka Senat Universitas Garut Dalam Rangka Wisuda Pascasarjana, Profesi, Sarjana, dan Diploma Angkatan XXXII Gelombang 1 Tahun Akademik 2021/2022 secara virtual melalu live streaming Youtube dan secara langsung terbatas di Lapangan Uniga, Kabupaten Garut, Sabtu (18/12/2021). Dalam acara yang digelar secara hybrid ini, ada sebanyak 387 mahasiswa mengikuti prosesi wisuda secara khidmat.

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut diwakili oleh Staf Ahli Bupati Garut Totong,  mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang hari ini diwisuda.

Menurutnya, dengan banyaknya mahasiswa yang diwisuda, tentunya akan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.

"Nah ini tentunya dengan semakin banyaknya angka partisipasi mahasiswa ini akan mendongkrak IPM pendidikan kita," katanya.

Totong berharap para mahasiswa yang diwisuda, mampu memberikan peran dan kiprahnya kepada Kabupaten Garut, terlebih, Uniga merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Kabupaten Garut.

"Kami berharap bahwa Uniga ini adalah salah satu universitas terbaik di Garut, ini diharapkan bisa memberikan kontribusi, memberikan pengabdian, memberikan bagaimana Garut kedepan (bisa) sesuai dengan visinya sekarang adalah (Garut) yang bertaqwa, maju dan sejahtera," ungkapya.

Rektor Uniga Abdusy Syakur Amin mengatakan meskipun para wisudawan dan wisudawati telah menyelesaikan masa studi di Uniga, akan tetapi para wisudawan tadi tetap menjadi bagian dan keluarga besar dari Uniga.

"Hubungan wisudawan dengan kampus tidak akan pernah putus, anda adalah Uniga dan Uniga adalah anda, oleh sebab itu mari kita sama-sama saling membantu, saling memajukan, dan terutama saling membanggakan dengan prestasi-prestasi yang akan diraih dan yang telah diraih," ucapnya.

Salah satu Wisudawan Terbaik pada acara wisuda kali ini Fitria Fasya Fauzi, mahasiwa dari Fakultas Komunikasi dan Informasi (Fkominfo) Uniga, mengungkapkan dirinya merasa bangga karena menjadi salah satu wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda angkatan ke 32 kali ini.

Ia mengatakan pelaksanaan wisuda di masa pandemi ini membuat ia merasa cukup sedih, karena pelaksanaan dibatasi dan hanya wisudawan saja yang datang ke lokasi acara, sedangkan orang tua wisudawan mengikuti prosesi wisuda melalui live streaming yang sudah disiapkan oleh pihak panitia.

"Diwisudanya seneng, cuman di masa pandeminya sedih enggak, cuman sangat menyayangkan gitu, (soalnya) nggak bisa rame-rame kan kalo keadaan normal ini bisa bawa orang tua, keluarga seragaman semuanya gitu, cuman kan kalo sekarang aku sendiri, sedangkan orang tua dan keluarganya nontonnya streaming, belum lagi misalnya keganggu koneksi, itu sih yang sedihnya." paparnya.

Dalam pelaksanaan wisuda kali ini, Uniga melantik 387 mahasiswa yang berasal dari beberapa fakultas yang ada di Universitas Garut, di antaranya diikuti oleh 2 mahasiwa program pascasarjana, 9 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip).
78 mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon), 29 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta), 193 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fmipa), 14 mahasiswa Fakultas Teknik (Fteknik), 26 mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK), dan 36 mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informasi (Fkominfo).

Ada beberapa mahasiswa yang mengikuti proses wisuda secara daring, karena mahasiswa yang bersangkutan berasal dari daerah yang cukup jauh di antaranya berasal dari Kabupaten Ciamis, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Jember.