Agar Kembali Berjualan, Iwan Setiawan Pastikan Pedagang akan Direlokasi Ke Pasar Sementara 

Diterbitkan

Minggu, 1 Oktober 2023

Penulis

Diskominfo Kabupaten Bogor

|

Diskominfo Kabupaten Bogor

333 kali

Berita ini dilihat

2 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Bupati Bogor, Iwan Setiawan memantau langsung Pasar Leuwiliang pasca kejadian kebakaran. Iwan memastikan para pedagang akan direlokasi ke pasar sementara agar bisa kembali berjualan. 

Kedatangan Bupati Bogor di Pasar Leuwiliang, Jumat (29/9/2023) didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Camat Leuwiliang, dan Direktur Perumda Pasar Tohaga.

“Hari ini saya melihat langsung keadaan pasca kebakaran untuk mengambil langkah-langkah strategis agar para pedagang mendapatkan jaminan dari pemerintah untuk bisa kembali berjualan. Solusi jangka pendeknya, para pedagang akan direlokasi agar bisa kembali berjualan,” katanya.

Iwan juga menjelaskan, dirinya akan memastikan tempat relokasi yang memang layak dijadikan pasar sementara. Relokasi direncanakan dekat Terminal Leuwiliang, di sana ada lahan milik pemerintah, semoga bisa segera dipersiapkan.

“Akan kami pastikan lebih dahulu kelayakannya, sarana dan prasarana nya juga akan dibangun terlebih dahulu. Insya Allah akan segera dikerjakan dengan anggaran dari APBD perubahan,” jelasnya.

Iwan meminta area Pasar Leuwiliang disterilkan dahulu karena harus dilakukan pendinginan pasca kejadian kebakaran. 

"Jangan sampai ada aktivitas para pedagang, karena sangat berbahaya, baik dari polusi bekas kebakaran, maupun bangunan bekas terbakar yang masih rawan," ucapnya.

“Intinya untuk menyelamatkan warga jangan sampai sudah terkena bencana kebakaran, ditambah sakit karena terkena polusi bekas kebakaran,”imbuhnya. 

Iwan juga mengungkapkan, hampir 90 persen bangunan utama Pasar Leuwiliang terbakar, nanti ada tim asesmen yang menilai apakah gedung ini cukup direhabilitasi atau harus dibangun total. 

“Jadi harus dilakukan dengan seksama agar nantinya tidak berbahaya untuk para pedagang dan masyarakat yang datang ke pasar,” ungkapnya. (rdp*)

Editor: Rdp

Berita Terkait