PORTALJABAR, KAB. GARUT - Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Jawa Barat diturunkan ke Kabupaten Garut guna membantu membersihkan sisa-sisa material pasca banjir 15 Juli lalu. Bantuan tenaga dari Disdamkar di 8 kabupaten/kota ini akan berlangsung selama dua hari, yakni dari Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.
76 personel Apkari yang diturunkan itu berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Bandung.
Perwakilan Apkari Jabar juga Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Kebakaram Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, menuturkan aksi sosial dilakukan sebagai wujud kebersamaan dari Apkari Jabar untuk membantu Kabupaten Garut yang terkena musibah bencana.
"Bahkan bukan yang hadir di sini saja, seluruh kabupaten memberikan support termasuk Majalengka, Cirebon, dan sebagainya. Ketua Apkari kita, Kota Cirebon, tidak bisa hadir, namun memberikan (bantuan) bingkisan bila dibutuhkan," tuturnya.
Ia mengungkapkan pihaknya juga menyiapkan sekitar 200 bingkisan berisi sembako bagi warga terdampak bencana. Ia berharap bantuan yang diberikan, baik berupa tenaga ataupun materi bisa memberikan dampak dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Garut.
"Ya kalau harapannya dapat memberikan dampak yaitu khairunnas_anfauhum linnass menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain, kuncinya mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemadam kebakaran ini menjadi bagian dari wujud kepedulian kita dan merupakan bagian dari ibadah kita satu sama lain," imbuhnya.
Rombongan Giat Aksi Karya Bakti Apkari Jawa Barat ini sebelumnya diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (22/7/2022) pagi.
Nurdin Yana mengatakan personil dari Apkari Jabar ini, ikut serta membersihkan sisa material banjir khususnya yang ada di daerah Dayeuhandap dan Ciwalalen Kecamatan Garut Kota, serta di daerah Cimacan Kecamatan Tarogong Kidul.
"Mereka juga membawa (bantuan) untuk kepentingan masyarakat kita. Ini yang wajib kita apresiasi, dan contoh bagi kita agar kita pun berperilaku khususnya kami SKPD berlaku seperti mereka, (dan) ini yang jadi catatan kita," katanya.
Ia berharap melalui bantuan personil yang diberikan oleh Apkari Jabar ini bisa mempercepat pembersihan sisa material banjir di lokasi-lokasi terdampak bencana.
"Alhamdulillah silaturahim kita akan lebih kuat dengan mereka, sehingga inilah yang saya kira bentuk kebersamaan dan korsa antara Asosiasi Pemadam Kebakaran Jawa barat yang perlu kita contoh," ucapnya. (rdp*)