Bappeda Garut dan Polban Jalin Kerja Sama Strategis Pengembangan Inovasi Lokal

Diterbitkan

Selasa, 30 April 2024

Penulis

Diskominfo Garut

|

Diskominfo Garut

62 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut bersama Politeknik Negeri Bandung (Polban) menyelaraskan langkah dalam menghadapi tantangan pembangunan lokal melalui Forum Group Discussion (FGD) Workforce & Innovation Planning Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Daerah berlangsung di Aula Bappeda, Kabupaten Garut, Kamis (25/4/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bappeda Garut Didit Fajar Putradi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan lembaga pendidikan dan instansi lainnya untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Mengingat pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam hal pemerintahan, pembangunan, maupun pemberdayaan masyarakat. Maka pemerintah daerah diharapkan dapat memperluas jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi, kementerian, maupun lembaga lainnya untuk dapat saling membantu.

Dalam konteks tersebut, Polban memainkan peran kunci dengan program-programnya, baik yang berasal dari institusi itu sendiri maupun yang didukung oleh Kementerian Keuangan.

Didit menyoroti program pembinaan dan bantuan pengembangan inovasi yang difokuskan pada lima daerah kabupaten/kota, seperti Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Kabupaten Garut. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan terjadi sinergi antara kebutuhan pembangunan daerah dan potensi yang dimiliki oleh Polban.

Didit menambahkan, kerja sama ini merupakan sebuah energi baru bagi pemerintah dalam memperluas jaringan kerja sama.

Didit mengatakan, pihaknya akan terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak dengan tujuan mendatangkan nilai guna manfaat bagi Kabupaten Garut.

"(Harapannya) Tentu kita akan saling punya peluang untuk kemana ini celah-celah atau kebutuhan-kebutuhannya pemerintah daerah dalam kerangka penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat ini yang dapat betul dibantu oleh Polban," katanya.

Didit juga menuturkan, program inovasi yang telah dilaksanakan oleh perangkat daerah di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu dalam hal pengembangan UKM dengan memberikan bantuan dari segi pemasaran dan pengemasan melalui rumah kemasan atau Garut Packaging House.

"Nah Polban karena punya jurusan yang dekat dengan itu, relevan dengan itu, akan bekerja sama nanti kita bisa dengan Diskop UKM-nya, dengan Disnakernya, Disnaker mungkin karena punya BLK-nya," ucapnya.

Pihak Tim Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Daerah Rida Hudaya menyampaikan, Polban merupakan salah satu perguruan tinggi dari konsorsium Jawa Barat dan Banten yang melakukan penelitian terkait potensi inovasi yang bisa dikembangkan di suatu daerah, khususnya daerah Kabupaten Garut.

Dalam hal ini, Rida memuji salah satu program inovasi dari perangkat daerah Kabupaten Garut yaitu rumah kemasan ataupun rumah produksi. Menurutnya, program ini dapat bisa dikembangkan sehingga dapat melahirkan beberapa program lainnya di Kabupaten Garut.

"Program ini akan menjadi bagian dari program yang ada secara provinsi dan nasional. Jawa Barat direncanakan akan dibagi menjadi beberapa regional, Jawa Barat utara, selatan, barat, timur. Semoga Garut dapat menjadi penggerak untuk daerah Jawa Barat bagian selatan." ujarnya.

Tindak lanjut dari pertemuan ini meliputi penyusunan program untuk tahun 2024-2025, yang akan menjadi panduan dalam mengimplementasikan inovasi dan strategi ketenagakerjaan di Kabupaten Garut. Semua ini diharapkan akan menjadi langkah konkret dalam memperkuat pembangunan daerah secara holistik dan berkelanjutan. 

Editor: (Diskominfo Garut/UPI)

Berita Terkait