PORTALJABAR, KAB. SUMEDANG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin ingin sinergi yang telah terbangun antara Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) diperkuat.
Menurutnya, sinergi dengan unsur akademisi penting sebagai bentuk kolaborasi Pentahelix, dimana unsur pemerintah memerlukan riset atau penelitian akademisi guna menghasilkan keputusan terbaik untuk kesejahteraan warga.
"Jadi kami selama ini banyak dibantu oleh Unpad, dan saya melihat ke sini ada beberapa laboratorium (berbagai disiplin ilmu) dengan hasil inovasi-inovasi yang sangat baik," ungkap Bey Machmudin saat berkunjung ke kampus Unpad di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (17/2/2025).
"Kami berharap bisa lebih bekerja sama lagi dengan Unpad, salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Ujungnya tentu untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Barat," sambungnya.
Sementara itu Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengungkap bahwa pihaknya selama ini banyak mendapat dukungan dari Pemdaprov Jabar.
Dukungan tersebut terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan Unpad dan Rumah Sakit Unpad di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Kemudian pembangunan Unpad Kampus Pangandaran atau program studi di luar kampus utama (PSDKU), beberapa beasiswa, serta bentuk bantuan lainnya.
"Alhamdulillah, sekarang bagi kami kehormatan dikunjungi oleh Pak Penjabat Gubernur karena selama ini kami sangat terbantu oleh Pemda Provinsi Jawa Barat, seperti Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Rumah Sakit Unpad, kemudin Unpad Pangandaran, dan juga beasiswa yang sangat banyak," tutur Arief.
Ia mengaku senang dan ingin pula menguatkan sinergi untuk pembangunan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jabar.
"Kami senang dan ingin bisa ikut terus membantu Pemda Provinsi Jawa Barat, khususnya dengan penelitian-penelitian dan pengabdian langsung kepada masyarakat," kata Arief.
"Mudah-mudahan kami bisa terus bersinergi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat, khususnya untuk menyejahterakan masyarakat Jabar," pungkasnya.