PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pesta Rakyat Wayang Golek digelar di Central Park Meikarta, Cikarang Selatan, pada Jumat (18/4/2025).
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Bekasi dan dihadiri oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, bersama Wakil Bupati Bekasi.
Dalam wawancaranya, Bupati Ade Kuswara Kunang menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara wayang golek ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah, khususnya seni tradisional Sunda, yang hidup berdampingan dengan budaya Betawi di Kabupaten Bekasi.
“Pesta Rakyat Wayang Golek ini merupakan salah satu bentuk upaya kita dalam melestarikan dan mengenalkan seni tradisional. Kami memilih lokasi di Meikarta karena antusiasme masyarakat terhadap kesenian seperti ini sangat tinggi,” ujar Bupati Ade.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa wayang golek bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam alur cerita atau lalakon yang dibawakan oleh dalang. Ia menekankan pentingnya edukasi budaya bagi generasi muda melalui pertunjukan tradisional ini.
“Wayang golek mengandung pesan moral yang dapat menjadi pelajaran hidup bagi penontonnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikannya, agar generasi muda tidak hanya mengapresiasi seni, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” tambahnya.
Melihat tingginya minat masyarakat, Bupati Ade memastikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan mempertimbangkan untuk mengadakan acara serupa di masa mendatang.
“Jika antusiasme masyarakat terus tinggi, Insya Allah kegiatan ini akan kami gelar kembali,” ujar Bupati.
Mengakhiri pernyataannya, Bupati Ade Kuswara Kunang mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kesehatan selama acara.
“Karena ini adalah acara dengan kerumunan besar, saya berharap warga dapat menjaga anak-anak, memperhatikan kendaraan, dan tetap waspada meskipun sedang menikmati pertunjukan,” pungkasnya.
Dengan semangat untuk melestarikan budaya tradisional, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi berharap kegiatan seni seperti ini dapat terus berlangsung dan memperkuat jati diri budaya lokal. (Diskominfo Kab. Bekasi/rka)