Bupati Bekasi Tinjau Normalisasi Kali di Tambun Utara, Pastikan Penanganan Banjir Lancar

Diterbitkan

Selasa, 25 Maret 2025

Penulis

Diskominfo Kab. Bekasi

|

Diskominfo Kab. Bekasi

846 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Pemdakab Bekasi terus berupaya mengatasi banjir dengan melakukan normalisasi kali di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meninjau langsung progres normalisasi pada Senin (24/3/2025), didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dedy Supriyadi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln.

Dalam tinjauan tersebut, Ade memastikan normalisasi berjalan sesuai rencana.

"Progres normalisasi kali berjalan baik dan aman. Kami juga melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat serta memberikan penyuluhan terkait aturan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, pada Jumat (14/3/2025), Ade bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran kali.

"Diperkirakan ada sekitar seratus bangunan yang kami tertibkan agar normalisasi berjalan lancar," tambahnya.
Ade menjelaskan, normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di bawah kewenangan Pemda Provinsi Jawa Barat.

Setelah bangunan liar ditertibkan, alat berat digunakan untuk memperdalam kali agar mampu menampung debit air lebih baik, terutama saat hujan deras.

"Alhamdulillah, proses ini berjalan lancar tanpa ada penolakan dari masyarakat. Justru mereka mendukung karena ini demi kepentingan bersama," ungkapnya.

Selain normalisasi kali, Pemdakab Bekasi berencana menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah.

Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menegaskan, Pemkab Bekasi mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bagian dari mitigasi banjir.

"Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam resolusi penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah wilayah. Beliau memiliki komitmen kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah, hingga hilir, di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah," jelasnya.

Dengan normalisasi yang terus berjalan, Pemdakab Bekasi optimistis dapat mengurangi risiko banjir di wilayah terdampak.

Pemdakan Bekasi berkomitmen terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran program ini.

Melalui langkah strategis seperti penertiban bantaran kali, edukasi masyarakat, dan peningkatan kapasitas saluran air, diharapkan penanganan banjir di Kabupaten Bekasi lebih efektif dan berkelanjutan. (Diskominfosantik Kab. Bekasi/Fauziah)

Editor: Fauziah Ismi