Bupati Bogor Lepas Kirab Mahkota Binokasih, Simbol Persatuan dan Warisan Budaya Sunda

Diterbitkan

Rabu, 23 April 2025

Penulis

Diskominfo Kabupaten Bogor

|

Diskominfo Kabupaten Bogor

220 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. BOGOR -   Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi melepas Kirab Panji dan Mahkota Binokasih dalam prosesi sakral yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor (22/4/2025).

Rudy Susmanto menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Radya Anom Keraton Sumedang Larang, Raden Luky Djohari Soemawilaga, atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Bogor sebagai salah satu tujuan kirab budaya Mahkota Binokasih.

"Tiba saatnya hari ini kami akan melepas dan mengembalikan Mahkota Binokasih. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Radya Anom Keraton Sumedang Larang atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menjadi salah satu tujuan kirab," ujar Rudy Susmanto.

Bupati Bogor menegaskan bahwa Mahkota Binokasih bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga lambang identitas budaya yang dijunjung tinggi.

Ia menyebut momen ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkuat dan mengglorifikasi nilai-nilai luhur warisan leluhur Sunda.

"Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Kirab Mahkota Binokasih juga berperan sebagai pemersatu dan memperkuat identitas bersama di tengah keberagaman budaya Sunda. Ini adalah bukti nyata bahwa kekayaan tradisi kita mampu menjalin persatuan lintas wilayah dengan semangat gotong royong," lanjutnya.

Kirab Mahkota Binokasih, tambah Bupati Bogor, bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi gerakan kolektif untuk merawat warisan budaya sekaligus membangun peradaban ideal seperti dicita-citakan Prabu Bunisora Suradipati, yaitu peradaban yang menjunjung tinggi kebajikan dan keharmonisan bagi seluruh rakyatnya.

"Tentunya kami akan terus melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari pembangunan karakter dan jati diri bangsa," imbuhnya. (Diskominfo Kabupaten Bogor/Fau)

Editor: Fauziah

Berita Terkait