PORTALJABAR, KAB. GARUT - Dalam sebuah acara berlabel Love Agus 2023 yang merupakan akronim dari Lomba Video Agustus, Komunitas Garut Film Forum (GFF) telah menarik perhatian dari berbagai penjuru Indonesia. 

Acara puncak, Malam Anugerah Love Agus 2023, digelar di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Sabtu malam (26/8/2023), dengan 36 peserta dari seluruh negeri berpartisipasi.

Bupati Garut Rudy Gunawan, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, serta Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi, turut menghadiri Malam Anugerah Love Agus 2023. 

Dalam sambutannya, rudy mengapresiasi kontribusi GFF dan berharap komunitas ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda sineas di Kabupaten Garut. GFF, yang memiliki tokoh-tokoh kenamaan dalam industri film Indonesia seperti sutradara terkemuka Aris Nugraha selaku pembina GFF dan aktor ternama Epy Kusnandar, telah memberikan inspirasi dan semangat kepada para peserta.

Rudy berpendapat, komunitas GFF mengajarkan nilai-nilai cinta terhadap Garut, serta menekankan pentingnya profesionalisme bagi peserta dalam menjalani karier di industri perfilman. Ia pun berharap para peserta muda dapat mendorong pertumbuhan industri film yang lebih besar di masa depan.

"Di tangan adik-adik para saudara-saudara sineas-sineas (atau) bintang-bintang film yang memerankan sutradara, dan produsernya yang uangnya berlipat-lipat saat menjadi kru (film), profesional itu tidak ada idealisme profesional itu adalah  kepuasan," katanya.

Ketua GFF Ardiansyah Sulistiana menyampaikan, Love Agus 2023 merupakan acara tahunan ketiga yang telah berkembang dari tingkat kabupaten hingga mencapai skala nasional.

Kegiatan ini telah diikuti oleh 36 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk dari daerah terjauh seperti Jambi dan Yogyakarta. Sebanyak 10 peserta terpilih untuk menghadiri Malam Anugerah Love Agus 2023.

"(Target Love Agus) tentunya ini menjadi wadah untuk sineas-sineas tidak hanya Garut, makanya ini nasional levelnya, jadi harapannya kita banyak silaturahmi," ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga, GFF memberikan sebuah cinderamata berbentuk clapper board yang bertuliskan "Garut Kota Film" kepada Bupati Garut, dengan harapan ke depan banyak produksi film dilaksanakan di Kabupaten Garut.

"Harapannya ke depan banyak produksi produksi film di Garut, itu kan secara otomotis akan mengangkat perekonomian, artinya banyak SDM-SDM yang bekerja di sana, mau itu aktor maupun dibelakang layarnya, mudah mudahan banyak lagi produksi produksi film yang bisa dilakukan di Garut," ujarnya.

Ardiansyah mengungkapkan, Love Agus bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan platform silaturahmi dan pertukaran ide antara sineas dari berbagai daerah. Ke depannya, GFF berharap Love Agus bisa tumbuh menjadi sebuah festival film yang berlangsung lebih dari satu hari.

Pada acara tersebut, pemenang Love Agus 2023, Sutradara film "Egois" dan aktor dari film "Kusut" Sofyan Fauzi, meraih empat trofi, termasuk Juara 3, Aktor Terbaik, dan Poster Terbaik untuk Film "Kusut", serta Juara Favorit untuk Film "Egois". Sofyan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam perjalanan di dunia perfilman.

"Tentunya saya di sini bersama kawan-kawan mahasiswa ya lebih termotivasi, karena kita juga baru pertama kali ikut lomba dan baru pertama kali menggeluti di dunia perfilman, kita tentunya sangat termotivasi dan tidak puas sampai di sini, semoga ke depan (atau) tahun depan kita dapat trofi yang lebih banyak lagi (dan) jadi juara satu membanggakan Garut," ucapnya. (humaspemkab.Garut/UPI)