Bupati Garut Laksanakan Penandatanganan MoU Smart City dengan Kominfo

Diterbitkan

Selasa, 28 Februari 2023

Penulis

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

|

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

1,1 rb kali

Berita ini dilihat

4 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan mengikuti acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) secara virtual di Gedung Command Center Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (28/2/2023).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) ini, Bupati Garut bersama dengan 49 bupati/walikota lainnya melakukan penandatanganan terkait implementasi smart city ini.

Kabupaten Garut sendiri terpilih menjadi salah satu daerah yang  akan mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan smart city, setelah terpilih melalui proses penilaian yang telah dilakukan pada tahun 2022 oleh Kominfo RI.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Muksin, menyampaikan dalam gerakan menuju smart city ini ada hak dan kewajiban baik dari pihak Kemenkominfo RI maupun  Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, di mana salah satu kewajiban dari Pemkab Garut adalah harus membentuk dewan smart city.

"Di antaranya adalah kewajiban bagaimana Pemerintah Kabupaten Garut harus membentuk dewan smart city, yang terdiri dari para OPD (Organisasi Perangkat Daerah), kemudian juga dari akademisi, dan masyarakat nanti yang turut di dalam bagaimana Kabupaten Garut ini menuju kabupaten (atau) kota cerdas," ujar Muksin.

Ia memaparkan bahwa Bupati Garut menyambut baik dan sangat antusias terkait smart city ini. Bahkan, Bupati Garut sempat bertanya kenapa hal tersebut tidak dari dulu.

"Karena kebetulan Kabupaten Garut ini baru mendapat giliran pendampingan smart city ini di tahun 2023 ini, karena untuk tahun yang lalu itu diarahkan untuk seratus kota/kabupaten di Indonesia. Kemudian, kita Alhamdulillah sekarang kita masuk ke tahap kedua, 50 kabupaten yang masuk ke dalam bimbingan menuju kota cerdas," paparnya.

Dalam smart city ini, Muksin menjelaskan ada beberapa elemen pendukung yaitu smart living, smart economy, smart goverment, smart live, smart people, dan smart smart environment. Sehingga, ia menilai jika smart city ini bukan hanya tugas Diskominfo saja, melainkan tugas lintas sektoral.

"Karena di dalamnya bagaimana agar Kabupaten Garut ini sebagai kota cerdas yang bisa memanfaatkan teknologi di dalam mengelola efektivitas dan efisiensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.

Ia berharap ke depan berbagai pihak bisa bersama-sama membangun smart city agar Kabupaten Garut menjadi kabupaten yang memiliki keunggulan atau kompetitif sebagai kota cerdas. 

Editor: admin

Berita Terkait