PORTALJABAR, KAB. GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan radio siaran merupakan media yang efektif untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah daerah. 

Meski demikian bupati mengingatkan agar radio siaran untuk berhati-hati ketika melakukan siaran, sehingga tidak melanggar Undang-Undang Informasi Teknologi Elektronik (ITE) ataupun KUHP yang baru saja disahkan.

Hal itu bupati ungkapkan saat memberikan sambutan acara Milad Radio Reks ke-53, di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (14/12/2022).

"Jangan mencaci maki, memfitnah apalagi mencemarkan nama baik melalui suatu siaran yang didengar oleh banyak orang dan orang itu akan bisa melakukan sesuatu yang merupakan upaya hukum," tegasnya.

Ia berharap, Radio Reks akan menjadi salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, dan menjadi suatu keterbukaan publik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.

Dalam kesempatan ini, Rudy Gunawan menyampaikan ucapan selamat kepada Radio Reks Garut yang telah berumur 53 tahun. 

"Terakhir saya memberikan ucapan terimakasih atas dedikasi dari penyiar-penyiar radio reks yang di saat sekarang kondisinya persaingan-persaingan dengan (media) informasi melalui WA (WhatsApp), melalui Instagram, melalui apapun tapi radio reks tetap radio yang paling eksis," ucapnya.

Sementara itu, General Manager Radio Reks, Yayu Aditya, menyampaikan bahwa siaran radio merupakan salah satu media massa elektronik yang terbukti efektif dalam meningkatkan penyampaian arus informasi dan berkomunikasi di dalam masyarakat khususnya di Kabupaten Garut.

"Masyarakat Garut memiliki tingkat kritis yang sangat dinamis dan energik dengan perlakuan gaya penyampaian, ini tentu saja menjadi potensi daerah yang menarik sekaligus juga berpeluang menjadi sarana untuk pembelajaran dalam menyampaikan aspirasi yang terarah namun tetap etis dan kritis," ucapnya.

Ia menerangkan, bahwa Radio Reks FM telah menggelar acara Bianglala Pagi yang selalu mengudara pada setiap hari Senin sampai hari Minggu dari jam 6 pagi - 10 pagi. Yayu memaparkan, acara ini merupakan sebuah wahana untuk menyampaikan informasi, saran, ide, gagasan, bahkan kritik yang etis untuk Pemerintah Kabupaten Garut. 

Ia menambahkan, sampai dengan bulan Desember tahun ini, jumlah anggota Bianglala Pagi sebanyak 3.739 anggota yang aktif memberikan masukan bagi Kabupaten Garut.

"Acara ini pun merupakan bentuk apresiasi kami kepada anggota Bianglala Pagi yang selama ini setia bersama kami, apresiasi kami sampaikan juga kepada semua kalangan pemerintahan," pungkasnya.