Bupati Garut Terima 483 Mahasiswa IPDN Dalam Pelaksanaan Bhakti Karya Praja

Diterbitkan

Selasa, 22 November 2022

Penulis

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

|

(Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

633 kali

Berita ini dilihat

2 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menerima 483 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang akan melaksanakan Bhakti Karya Praja di Kabupaten Garut. 

Prosesi Penerimaan dilaksanakan dalam sebuah Apel Pembukaan Bhakti Karya Praja (BKPP) Angkatan XXX Tahun 2022, di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (21/11/2022).

“Tentu kita pun dapat bersyukur karena hari ini selaku intelektual yang ada di institut pemerintah dalam negeri akan ke daerah utuk melaksanakan KKN atau bakti karya praja,” ucap Bupati Garut.

Kehadiran IPDN ke Kabupaten Garut ini, imbuh Rudy,  merupakan sebuah kehormatan bagi Pemkab Garut, karena mereka paham terhadap ilmu pemerintahandi mana hal ini relevan dengan apa yang menjadi visi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yaitu nawacita salah satunya adalah membangun dari pinggiran.

“Tentu konsep nawacita membangun dari pinggiran telah membawa kebaikan yang luar biasa bagi desa, mengalirnya dengan desa yang tahun 2014 hanya sekitar 70 sampai 80 juta per desa, langsung mencapai 1 miliar dan sekarang Garut sudah menerima 500 miliar rupiah dari dana desa,” ucap Bupati Garut.

Selain dana desa, imbuhnya, pemerintah daerah juga menggelontorkan alokasi dana desa sekitar 200 miliar rupiah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh undang-undang, sehingga saat ini kurang lebih terdapat 700 miliar rupiah dana desa untuk 421 desa di Kabupaten Garut.

Ia berharap, para mahasiswa IPDN yang nantinya akan melakukan Bhakti Karya Praja di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut bisa memberikan pendidikan yang baik bagi masyarakat, salah satunya terkait politik yang merupakan hak asasi bagi siapapun untuk menjadi bagian dalam pemilihan umum (pemilu).

“Tentu yang lebih penting adalah bagaimana kita memberikan pendidikan politik ada hak dari rakyat untuk memilih siapapun baik di legislatif, maupun di eksekutif, termasuk juga pemilihan presiden, tapi di sisi lain kehidupan demokrasi itu di bingkai dalam persatuan dan kesatuan berdasarkan pancasila,” lanjutnya.

Sementara itu, Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta jajaran pemerintah daerah yang telah berkenan menerima dan menjadikan Kabupaten Garut sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Bhakti Karya Praja Angkatan XXX IPDN.

“Serta tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada bapak camat Kadungora, Leles, dan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler sebagai tempat lokasi bersama 51 desa di Kabupaten Garut. Dan hal ini telah merupakan kesepakatan kami untuk melakukan Bhakti Karya Praja di tahun 2022,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa pelaksanan pembukaan Bhakti Karya Praja ini dilaksanaan bersamaan dengan Kabupaten Sumedang, di mana seluruh mahasiswa Praja Utama ini berjumlah 1.628 mahasiswa, yang dibagi di dua lokasi dan Kabupaten Garut sendiri sebanyak 483 praja yang terdiri dari 310 praja putra dan 173 praja putri, dan dilaksanakan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Kadungora, Leles, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul.

“Dan yang mengikuti Bhakti Karya Praja di Kabupaten Garut berasal dari Fakultas Politik Pemerintahan. Dari 3 prodi, yaitu prodi kaitannya dengan Kebijakan Publik sebanyak 159 praja, praja Manajemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 162 praja, dan praja dari Politik Indonesia Terapan sebanyak 162 praja,” jelasnya. 

Editor: admin

Berita Terkait