Cuaca Ekstrem Picu Longsor dan Banjir di Sejumlah Wilayah Jabar

Diterbitkan

Kamis, 8 Mei 2025

Penulis

Rep No

|

Rep No

633 kali

Berita ini dilihat

2 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG -  Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat terdampak bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada awal Mei 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, bencana longsor dan banjir mengganggu aktivitas warga serta merusak infrastruktur.

Di Kabupaten Sumedang, pergerakan tanah terjadi di Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, pada Minggu (4/5/2025) pukul 04.00 WIB. Longsor dipicu curah hujan tinggi dan mengancam 17 rumah warga. Sebanyak 20 kepala keluarga atau 51 jiwa telah dievakuasi ke Aula GOR Cisalak.

BPBD Kabupaten Sumedang bersama TNI, Polri, PMI, TAGANA, dan aparat desa melakukan asesmen, evakuasi, serta penanganan darurat. Akses jalan Cisalak–Marasa ditutup sementara karena tertimbun material longsor. Pemantauan lanjutan turut melibatkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Sementara itu, hujan deras juga menyebabkan banjir di Perumahan Citra Mulia, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 108 rumah terdampak dan genangan air masih berlangsung hingga saat ini.

Tim BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten Bekasi telah melakukan penanganan cepat, termasuk pemompaan air menggunakan alat pompa alkon dan evaluasi kondisi warga.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana sejak 8 Oktober 2024 hingga 31 Mei 2025 melalui Keputusan Gubernur Nomor 360/Kep.580-BPBD/2024. Status siaga ini mencakup ancaman banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor. (no)

Editor: Fauziah

Berita Terkait