Desa Wisata Sindangkasih Masih Butuh Sentuhan Pemdakab Garut

Diterbitkan

Kamis, 23 Februari 2023

Penulis

(humaspemkab.Garut/UPI)

|

(humaspemkab.Garut/UPI)

3 rb kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Saat ini, di Kabupaten Garut mulai bermunculan desa wisata yang memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing. Salah satu destinasi desa wisata yang banyak dikunjungi adalah Desa Wisata Sindangkasih, berlokasi di Desa Sukamaju, Kabupaten Garut.

Desa Wisata Sindangkasih ini sendiri merupakan cerminan budaya gotong-royong dari masyarakat Kampung Sindangkasih, berdiri tahun 2019, diresmikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan, pada bulan September 2020 lalu.

Adapun ciri khas dari Desa Wisata Sindangkasih adalah potensi air deras yang dijadikan media wisata river tubing, dengan harga tiket masuk ke desa wisata ini cukup merogoh kocek Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak.

Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin mencoba wahana river tubing, maka cukup membayar Rp35 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak.

Salah satu pengelola Desa Wisata Sindangkasih Dedi mengungkapkan, jika desa wisata ini berdiri atas dasar keinginan masyarakat dan murni swadaya masyarakat.

"Dan Alhamdulillah telah diresmikan Pak Bupati tahun 2020, kemudian Alhamdulillah waktu itu dapat dana dari Pak Bupati hibah untuk infrastruktur jalan," kata Dedi ketika ditemui di Desa Wisata Sindangkasih, Rabu (22/2/2023).

Dedi mengatakan, Desa Wisata Sindangkasih memerlukan beberapa kebutuhan penunjang tempat wisata, apalagi saat ini sudah masuk ke era serba teknologi.

Atas hal tersebut, ia meminta bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, khususnya dalam penyediaan akses internet di lokasi tempat wisata.

"Jadi yang paling pertama kan sekarang era globalisasi gitu ya,  jadi mohon minta untuk bantuan sarana internet, kemudian ke ticketing digital, kemudian apalagi itu PJU-PJUnya juga untuk penerangan, kemudian untuk akses-akses jalan ke sini juga harus diperbaiki lagi, kemudian dari segi kulinernya, UMKMnya juga, karena kebetulan di sini masih swadaya gitu, belum tertata belum banyak biaya gitu jadi masih kekurangan," ucapnya.

Dedi juga meminta bantuan khususnya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, dalam pembuatan website untuk menunjang pemasaran secara digital dan juga sebagai media promosi Desa Wisata Sindangkasih.

"Kebetulan kalau secara face to face memang pemasaran sudah berjalan, cuman untuk melalui internet mungkin karena kekurangan gitu ya, kekurangan pertama operatornya juga harus ada pelatihan, kemudian untuk perangkatnya juga harus minta bantuan dari Diskominfo," ujarnya.

Ia berharap, jika beberapa bantuan dari Pemdakab Garut ini terwujud, akan semakin menaruh kepercayaan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih. 

Editor: admin

Berita Terkait