Diskominfo Jabar Bentuk Komunitas Alumni Candradimuka Jabar Coding Camp: Siap Wadahi Peningkatan Kapasitas 1.452 Calon Talenta Digital

Diterbitkan

Rabu, 15 Maret 2023

Penulis

Rilis Jabar Digital Service

|

Rilis Jabar Digital Service

465 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat (Diskominfo Jabar) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi Geospasial (UPTD PLDDIG) atau yang lebih dikenal Jabar Digital Service (JDS) menggelar acara 1st Gathering Komunitas Alumni Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC) di Hotel Courtyard by Marriott Bandung, Sabtu–Minggu (4–5/3/2023).

Paranata Komputer Ahli Muda di Jabar Digital Service Gumilar menuturkan bahwa program CJCC merupakan salah satu program unggulan Pemda Provinsi Jawa Barat  yang telah memberikan impact secara langsung dalam meningkatkan kualitas talenta digital di Jawa Barat, sehingga keberlanjutan program ini harus menjadi perhatian.

“Program CJCC telah memberikan impact secara langsung dalam meningkatkan kualitas talenta digital di Jawa Barat, bahkan mendapatkan penghargaan Juara 1 pada ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB). Merangkul dan memfasilitasi alumni CJCC untuk memaksimalkan kapasitasnya merupakan salah satu bentuk keberlanjutan program ini”, ungkap Gumilar.

Menurut Tribe Lead of Citizen Engagement and Services Jabar Digital Service Dyana C. Jatnika, acara ini berfokus untuk membentuk komunitas yang mewadahi seluruh alumni CJCC dalam meningkatkan kapasitas mereka. 

“Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi 1.452 talenta digital yang lahir dari program CJCC, untuk bisa meningkatkan kapasitas bersama secara berkelanjutan, menjadi wadah kolaborasi, networking dan information sharing , serta manajemen data secara berkelanjutan”, ungkap Dyana.

Dyana menambahkan, acara yang diselenggarakan dalam kurun waktu 2 hari ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mengurangi gap talenta digital dan angka pengangguran usia produktif di Jawa Barat.

“Besar harapan setelah komunitas ini terbentuk dapat memaksimalkan upaya bersama dalam mengurangi gap talenta digital dan memajukan Jawa Barat sebagai provinsi yang memang berfokus pada transformasi digital”, tambah Dyana.

Dikemas dalam bentuk workshop dan Focus Group Discussion (FGD), acara dihadiri oleh pengurus Komunitas Alumni CJCC tahun 2023, perwakilan Universitas Padjadjaran dan SanberCode selaku mitra, serta perwakilan dari Pemda Provinsi  Jawa Barat.

Menurut Hansen Feriandy selaku Ketua Pengurus Komunitas Alumni CJCC, Ia dengan beberapa pengurus lainnya merasa beruntung dapat terpilih dan hadir di acara ini karena diberikan pelatihan dan sesi diskusi bersama The 1st Indonesian Certified Community Professional by CMX Hub, Herry Fahrur Rizal. 

“Kami dari perwakilan pengurus diberikan workshop untuk mempelajari bagaimana merintis suatu komunitas, sehingga bisa berjalan dengan baik dan benar. Diajarkan menentukan parameter, baseline , legalitas, cara membuat program yang tepat, dan blueprint bagaimana komunitas tersebut harus berkembang”, ungkap Hansen.

Tak hanya itu, mereka juga dibekali dengan kemampuan dalam manajemen dan mengolah data oleh tim data Jabar Digital Service. Hal ini perlu dilakukan agar mereka dapat berdaya dalam mengolah data alumni, sehingga tata kelola data dalam komunitas dapat berjalan dengan baik.

Tata kelola data yang baik perlu dilakukan agar segala bentuk program dan keputusan komunitas berdasarkan data sekaligus dapat membantu stakeholder mereka dalam mendapatkan data yang akurat terkait perkembangan para alumni CJCC.

Sementara, dari pihak mitra program CJCC yang diwakilkan oleh Luthfie Alfianto dari SanberCode memberikan apresiasi bagi Pemda Provinsi Jawa Barat karena telah memberikan perhatian lebih kepada para alumni CJCC.

“Gathering Komunitas Alumni JCC ini merupakan salah satu ikhtiar yang sangat luar biasa dari JDS mewakili Pemda Provinsi Jawa Barat. Sebuah concern yang dikasih 100% lah buat komunitas ini”, ucap Luthfie.

Ia berharap, komunitas ini menjadi wadah untuk berkembangnya para alumni sehingga mereka dapat berkontribusi untuk memajukan daerahnya masing–masing.

“Dengan adanya komunitas ini saya rasa menjadi satu wadah untuk berkembang.  Setelah pelatihan selesai, gak selesai begitu saja, mereka bisa terus berkembang lebih lanjut, sehingga bisa menjadi tech talent yang sangat bisa berkontribusi di kemudian hari," pungkas  Luthfie. (Jabar Digital Service)

Editor: YT

Berita Terkait