Dorong Kesejahteraan Masyarakat Desa melalui Teknologi IoT, Pemdaprov Jabar Buka Sayembara Desa Digital 2023

Diterbitkan

Kamis, 25 Mei 2023

Penulis

Diskominfo Jabar

|

Diskominfo Jabar

904 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat desa di Jawa Barat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) membuka kembali pendaftaran program Sayembara Desa Digital 2023.

Sayembara Desa Digital 2023 dibuka langsung secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja dalam acara Kick-Off Sayembara Desa Digital 2023 yang digelar secara hybrid di Jabar Command Center (JCC), Selasa (23/05/2023).

Sayembara Desa Digital 2023 digelar untuk memperluas kebermanfaatan program Desa Digital dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui teknologi internet of things IoT”, ungkap Setiawan dalam sambutannya.

Saat ini, sudah sebanyak 2.248 desa menjadi penerima manfaat Desa Digital (Level 1–4). Pada level 4, penjaringan penerima manfaat untuk Desa Digital Tematik dilakukan melalui sayembara. Sistem sayembara dipilih agar proses penjaringan penerima manfaat program ini dapat dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.

“Melalui sayembara, setiap desa di Jawa Barat memiliki kesempatan yang sama untuk optimalkan potensi desanya melalui teknologi. Sehingga, proses penjaringan penerima manfaat akan berjalan dengan transparan dan akuntabel”, tambah Setiawan.

Menurutnya seperti yang sering disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ketersediaan infrastruktur adalah aspek yang paling mendasar dalam mengakselerasi digital di desa. 

Namun lebih jauh dari itu, melalui Desa Digital, Pemdaprov Jabar ingin mendorong secara langsung kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi komoditas utama di Jawa Barat seperti pertanian.

Pada kesempatan yang sama Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan Sayembara Desa Digital 2023 ditujukan untuk desa yang memiliki potensi di bidang pertanian (hortikultura) dan perikanan.

“Setiap desa yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dan bantuan alat smart farming dan smart feeder dalam periode tertentu. Pendaftaran sayembara dapat dilakukan oleh Perangkat Desa atau masyarakat umum” ungkap Ika.

Proses seleksi Sayembara Desa Digital terdiri dari dua tahap. Pertama, pendaftar harus mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 1, tujuannya agar tim Desa Digital dapat meninjau potensi desa yang diajukan. Jika lolos kriteria, maka pendaftar dapat mengisi Formulir Pendaftaran Tahap 2, untuk ditinjau lebih lanjut dan spesifik sesuai dengan bidang potensi desa yang diajukan.

Selanjutnya proses match-making, menyesuaikan antara potensi desa dengan mitra Desa Digital terkait. Selama proses ini, akan dilakukan proses validasi kepada calon penerima manfaat. Lalu audiensi, penerima manfaat dan desa terpilih akan diundang untuk audiensi dengan tim dan mitra Desa Digital serta perangkat daerah (PD) terkait secara luring atau daring.

Pada proses implementasi, desa terpilih akan diberikan bantuan teknologi smart farming atau smart feeder dalam periode tertentu untuk optimalkan potensi desanya. Tidak hanya itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tim Desa Digital akan melakukan monitoring secara berkala agar penerima manfaat dapat menggunakan teknologi secara berkelanjutan dan mandiri.

Tertarik untuk menjadi bagian dari Desa Digital? Pendaftaran sayembara dapat dilakukan melalui website Desa Digital atau melalui tautan berikut ini: https://desadigital.jabarprov.go.id/sayembara.

Segala informasi terkait Sayembara Desa Digital dapat diakses melalui website Desa Digital, Sapawarga, Portal Jabarprovgoid, dan sosial media Jabar Digital Service.

Editor: admin

Berita Terkait