PORTALJABAR, KAB. GARUT - Kabupaten Garut terus melakukan persiapan dalam rangka menghadapi penilaian Kabupaten Sehat 2023, salah satunya dengan melaksanakan rapat evaluasi yang dilaksanakan di Sekretariat Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Garut, di area Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Garut, Jalan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (2/5/2023).

Rapat dipimpin Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, membahas terkait dokumen-dokumen yang sudah diinputan dalam rangka Penilaian Kabupaten Sehat.

'"Ini kan sudah tahap kesekian kalinya dan kita Alhamdulillah berdasarkan penilaian dari provinsi itu sudah masuk zona aman, jadi nilainya sudah di atas 90 secara keseluruhan masing-masing tatanan, secara keseluruhanlah di atas 92," ujar Bambang.

Ia mengungkapkan keberhasilan Kabupaten Garut mendapatkan nilai di atas 90 ini, berkat adanya kerja sama dari semua pihak, baik itu dari tim pembina dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, maupun dari Forum Garut Sehat.

Dalam penilaian kabupaten sehat tahun 2023 ini, imbuh Bambang, ada sembilan tatanan yang harus dipenuhi oleh Kabupaten Garut yaitu meliputi kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar, pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalulintas, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, hingga pencegahan dan penanganan bencana.

"Ya kita lolos dari tingkat nasional targetnya, karena ini kan masuk input dokumen, nanti ada pemeriksaan dokumen baik secara online maupun secara langsung, kemudian ada peninjauan lapangan, kita harapkan dan kemudian targetkan lah kita masuk ke tingkat nasional," pungkasnya.