HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA, Dishut Jabar Canangkan 'Koridor Hijau' di Cikapundung Kolot

Diterbitkan

Selasa, 7 Juni 2022

Penulis

RILIS HUMAS JABAR;REP. PUN

|

RILIS HUMAS JABAR;REP. PUN

407 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Dinas Kehutanan Provinsi Jabar mencanangkan pembuatan koridor hijau (green corridor) di bantaran Sungai Cikapundung Kolot, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Senin (6/6/2022). 

Pencanangan koridor hijau mengambil momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tiap 5 Juni. 

Menurut Plt. Kepala Dishut Jabar Dodit Ardian Pancapana, koridor hijau di bantaran Sungai Cikapundung Kolot adalah penyambung hijauan antara hutan dengan permukiman. Ini syarat wajib dalam tata lingkungan hidup yang baik, terutama dalam menyukseskan program Citarum Harum. Seperti diketahui, Cikapundung merupakan bagian dari DAS Citarum

"Sekarang kita lihat, tegakan di hutan juga sudah mulai menipis. Oleh karena itu koridor hijau itu penting untuk menjaga ekosistem lingkungan penghubung antara hutan dan permukiman, dan yang paling memungkinkan sebagai lahan penghubung itu adalah sepadan sungai" ujar Dodit, Ardian. 

Adapun pohon yang ditanam dalam koridor hijau di bantaran Cikapundung Kolot sebetulmnya bisa dari berbagai jenis. Namun untuk wilayah perkotaan seperti Kota Bandung, kata Dodit, lebih baik jenis tanaman yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Itu bisa dari berbagai jenis tanaman buah. Selain buahnya bisa dipetik, pohon buah-buahan juga bisa menjadi sarang tawon madu (tuweul), sejenis tawon yang tidak memiliki sengat tapi tetap menghasilkan madu" jelas Dodit.

Dodit menjelaskan, komoditas madu nantinya bisa menjadi sumber penghasilan lain masyarakat sekitar. "Kalau sekarang umumnya di kota itu punya kontrakan, nah nanti bisa jadi punya pertanian lebah madu tuweul yang hasilnya lumayan" paparnya.

Dalam acara penanaman pohon tersebut sengaja ikut melibatkan anak-anak yang diwakili siswa SD Negeri Binong. "Agar mereka punya pengalaman langsung menanam pohon dan memeliharanya, sehingga kelak menjadi cerita tersendiri buat mereka" tutur Dodit.

Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, lahan penanaman pohon buah tersebut bisa juga berfungsi menjadi ruang publik bagi masyarakat sekitar.

"Harus ada kemanfaatan langsung bagi masyarakat selain hasil tanaman, yaitu ruang publik. Ruang publik bisa dimanfaatkan untuk apa saja selain sekadar kumpul-kumpul" katanya

Yana mengapresiasi langkah Dishut Jabar dalam program penanaman pohon tersebut. 

Untuk wilayah Kecamatan Batununggal sendiri, Dishut Jabar menyediakan 2.000 pohon, dan untuk tahap awal disediakan 860 pohon.

Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan mendukung penghijauan melalui kehadirannya di area Sungai Cikapundung Kolot. Tampak pula aparat kewilayahan Kecamatan Batununggal Kota Bandung.

Tahun 2022 atau tahun ketiga pandemi COVID-19 adalah kali ke-50 Hari Lingkungan Hidup Sedunia dirayakan sejak pertama kali diselenggarakan PBB pada 1972 di Stockholm, Swedia. 

Tema global tahun ini adalah "Only One Earth (Sustainably Harmony With Nature)" atau tema yang sama seperti 50 tahun lalu. Sementara Kementerian Lingkungan Hidup RI mengambil tema nasional "Satu Bumi untuk Masa Depan".  

Editor: YT

Berita Terkait