PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Kecamatan Cinambo Kota Bandung menyebut wilayahnya sudah mampu zero waste . Masyarakat di Kecamatan Cinambo sudah memilah sampah dari rumah.
Sampah anorganik mempunyai nilai ekonomis akan dijual, sementara sampah organik diurai oleh magot.
Camat Cinambo, Hakim Satya Budhi mengungkapkan, TPS di daerah Cinambo juga sudah difungsikan sebagai tempat pemilihan sampah. Jadi semua warga Cinambo sudah memilah sampah dari rumah. Masyarakat pun sudah tidak membuang sampah ke TPS.
“Alhamdulillah, warga Kecamatan Cinambo sudah memilah sampah dari rumah dan tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Hakim.
Hakim mengakui, dahalu masih ada warga yang membuang sampah sembarangan. Sampah masih belum bisa diselesaikan dari sumbernya.
Berkat tekad luar biasa dari warga, pengurus, serta pemerintahan permasalahan sampah pun dapat terselesaikan.
“Sekarang masyarakat sudah bahagia karena sudah rapih, bersih serta tidak membuang sampah di mana saja. Sampah organik dan anorganik sudah dikelola dengan baik,” kata Hakim (13/10/2024).
Menurutnya, saat ini sampah organik diurai oleh belatung. Sedangkan sampah anorganik dikumpulkan untuk dijadikan kerajinan tangan dan sisanya dijual. Sedangkan sisa sampah baru dibuang ke TPA.
Maggot dewasa bisa dipanen atau dijual. Selain dijual, maggot itu diberikan ke lele dari Buruan Sae. Buruan Sae di Kecamatan Cinambo juga berjalan dengan baik.
“Sebagai manusia pasti akan menghasilkan sampah tapi harus diimbangi dengan memilah sampah dan membuangnya pada tempatnya,” tutur Hakim. (Diskominfo Kota Bandung/Fauziah)