PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Agar budaya dan kesenian bangsa yang luhur tak punah, maka menjadi kewajiban seluruh pemangku kepentingan untuk melestarikannya.
Hal itu juga yang diupayakan oleh Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo Kota Bandung bersama warganya.
Dari beragam budaya dan kesenian, Kelurahan Pajajaran terus aktif melestarikan seni reog dan silat. Termasuk memberikan ruang untuk generasi muda berkreasi melalui tari modern.
“Alhamdulilah kita masih melestarikan kesenian, mulai dari seni Reog bahkan tari modern pun kita cobakan. Hadirnya ada di RW 04, khusus bidang seni dan budaya ini ada di Sanggar Tari Intan Ayu,” kata Lurah Pajajaran, Paridin pada acara Podcast Ngariung bersama Diskominfo Kota Bandung, di Kantor Kelurahan Pajajaran, Kamis 31 Oktober 2024.
"Kita memberikan dorongan agar kesenian ini berjalan terus. Setiap ada kegiatan, kami memberikan ruang kepada mereka untuk tampil," ungkapnya.
Sedangkan untuk pelestarian silat, di Kelurahan Pajajaran terdapat Paguron Tajimalela.
“Tajimalela itu berada di RW 07. Alhamdulillah, pengelolanya juga tokoh masyarakat,” katanya.
Untuk mendorong beragam upaya tersebut termasuk agar pembangunan berlangsung sesuai rencana, Kelurahan Pajajaran memiliki motto 5K.
“Di Kelurahan Pajajaran itu kita punya motto 5K yaitu koordinasi, komunikasi, kolaborasi, kontribusi dan kompak. Jadi ketika ada potensi baik itu kesenian dan lain sebagainya, terus diupayakan untuk mewujudkan komunikasi yang intens dan mendukung di setiap kegiatan,” ungkapnya