Masyarakat Kuningan Sambut Baik Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Diterbitkan

Rabu, 15 Maret 2023

Penulis

humas jabar; Rep No

|

humas jabar; Rep No

5,1 rb kali

Berita ini dilihat

16 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. KUNINGAN - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah merevitalisasi Waduk Darma yang sekaligus memperkuat posisi waduk ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan. Upaya ini mendapat respons positif masyarakat. 

Hal itu mengemuka dalam acara Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu (15/03/2023). 

Kegiatan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-31 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jabar ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil. 

Enon Kadnan (50), pedagang di Waduk Darma mengungkapkan, kondisi waduk saat ini bagus dan rapi. Jalan menuju Waduk Darma juga sudah dibangun sehingga akses menjadi lebih lancar. 

Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil dan jajaran. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah menyejahterakan masyarakat di sini. Mudah-mudahan Pak Gubernur sehat selalu bersama keluarga, juga kepada semua instansi yang telah berkecimpung di Waduk Darma, semoga ada kesuksesan yang lebih dari ini," kata Enon. 

Sementara itu menurut Uba (70), Koordinator Jasa Foto, perubahan terlihat jauh berbeda dibandingkan dengan situasi dahulu. Pasca revitalisasi Waduk Darma kini memiliki pemandangan lebih bagus. 

Jasa foto yang ditawarkan Uba kepada wisatawan terkenal sampai ke luar negeri yang berdampak ppsitif untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Ayeuna pembangunan sae, sagala rupi berubah ti kapungkurna mah kirang, ayeuna mah sae. Pemandangan bagus, nuhun abi ka Pak Gubernur" (Sekarang pembangunan bagus, dulu fasilitasnya kurang sekarang lebih baik, pemandangannya bagus, terima kasih Pak Gubernur)," ungkap Uba. 

Pada kesempatan yang sama, Juru Pengairan UPTD Wilayah Sungai Citarum Deden Dimyati (41) menuturkan bahwa pihaknya menjaga sumber dari mulai hulu. 

"Sumbernya dijaga mulai dari hulu dengan menjaga kelestarian hutan karena kalau hutan rusak, akibatnya musim hujan banjir, musim kemarau kekeringan." kata Deden. 

Sementara itu Deni Permana, Petugas Pintu Air Kecamatan Lakbok Utara berpesan kepada masyarakat agar hemat air. 

"Mudah-mudahan ke depannya masyarakat tidak menghambur-hamburkan air, lebih baik dan bijak dalam pemanfaatan air," ujar Deni. 

Editor: Humas Jabar

Berita Terkait