PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 dan hari jadi Desa Cijayanti ke-96 aparatur desa serta masyarakat kompak menggelar helaran budaya dan berbagai perlombaan demi melestarikan seni budaya Sunda. Antusias warga Desa Cijayanti terlihat memeriahkan kegiatan tersebut sejak Selasa (30/5/2023) hingga Rabu (31/5/2023).
Helaran seni budaya Sunda diantaranya, upacara adat sedekah bumi, lomba dongdang, lomba tarian Sunda, lomba pupuh Sunda, fashion show Sunda, beserta tarawangsa dan karinding. Acara dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), budayawan Sunda yang juga anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, jajaran BPD dan Pemerintah Desa Cijayanti.
Kepala Desa Cijayanti H. Ahmad Paojan menerangkan, selain merayakan hari jadi Desa Cijayanti ke-96, ini juga dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor ke-541. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menyadarkan kembali masyarakat, bahwa budaya Sunda sangat luar bisa, dan harus terus dilestarikan sebagai warisan untuk anak cucu nanti
“Hari ini juga kita menggelar berbagai perlombaan, salah satunya adalah lomba dongdang, yang diharapkan terjalin kekompakan antar masyarakat, pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan pemerintahan desa,” ucapnya.
Ahmad menambahkan, untuk melestarikan seni budaya Sunda, ke depan pihaknya akan membentuk paguyuban-paguyuban kesenian yang ada di Desa Cijayanti. Pada momentum HJB ke-541, pihaknya siap mendukung program pembangunan, dari Desa Cijayanti untuk Kabupaten Bogor.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cijayanti, Kholili Setiawan mengatakan mengangkat tema “Budaya Cengkat, Nagara Hanjat mengingat masyarakat terutama generasi muda kita sudah mulai lupa dengan budaya asli kita.
“Kami berinisiatif menyelenggarakan helaran ini agar masyarakat khususnya generasi muda kita lebih mengenal lagi seni budaya Sunda. Jadi fokus kita anak-anak lebih mengenal budaya Sunda, mulai dari bahasa, adat istiadat, yang terpenting adalah adab atau etika,” katanya.
Kholili berharap ada harmonisasi yang baik antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Bogor. Kita tingkatkan kembali nilai-nilai gotong royong, dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan.