Pasca Gempa, Wabup Garut Imbau Warga untuk Tetap Tenang

Diterbitkan

Jumat, 3 Februari 2023

Penulis

Humaspemkabgarut

|

Humaspemkabgarut

384 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman, mengimbau masyarakat Kabupaten Garut untuk tetap tenang pasca terjadinya gempa berkekuatan 4,3 Skala Richter (SR) di Kabupaten Garut pada Rabu malam (1/2/2023).

Hal tersebut disampaikan Helmi di sela-sela kunjungannya ke Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Kamis (2/2/2023).

"(Imbauan) untuk masyarakat terutama harus tenang, dan lihat kalau gudangnya memang sudah hampir rubuh, kami mohon tidak bisa ditinggali terlebih dahulu, karena kami khawatir ada gempa susulan," katanya.

Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, Helmi memaparkan jika gempa ini berdampak pada rusaknya beberapa rumah milik warga, khususnya yang berada di Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.

"Nah, kami sedang melakukan verifikasi di lapangan. Tapi secara umum, Samarang itu lebih sedikit tapi kondisinya berat ya, rusak berat, sedang sampai berat, sedangkan Pasirwangi jumlahnya memang banyak 370 tapi ringan dan sedang," ucapnya.

Ia mengungkapkan hingga saat ini sedang melakukan verifikasi terkait dampak yang terjadi pasca kejadian gempa yang menggemparkan Kabupaten Garut dan sekitarnya ini.

“Jadi, sekarang sedang melakukan verifikasi dulu, nanti sore kami akan rapatkan semua personel yang melakukan assessment di lapangan, kami panggil di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kami akan melakukan pembahasan sehingga tindak lanjut yang akan dilakukan bisa semakin jelas,” ujarnya.

Helmi berharap, masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat untuk sementara waktu tidak tinggal terlebih dahulu di rumah tersebut, karena ditakutkan ada gempa susulan yang terjadi.

"Jadi, harap tenang dan siap-siap ya kalau ada gempa susulan, sekali lagi rumah yang rusak berat lah ya untuk tidak ditinggali dulu, dan tentu yang bisa kita lakukan yang terbaik itu lakukanlah, bisa di keluarga, bisa di tetangga atau di tempat-tempat yang lain, yang aman," katanya.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Garut, hingga Kamis (2/2/2023) pukul 21.30 WIB, meski tidak ada korban jiwa, di dua kecamatan, yakni Kecamatan Samarang dan Pasirwang, tercatat total rumah terdampak sebanyak 495 unit, terdiri dari 367 unit rumah mengalami rusak ringan (RR), 111 unit rumah rusak sedang (RS), dan 17 unit rumah rusak berat, serta terdampak lainnya sebanyak 8 unit fasilitas pendidikan meengalami kerusakan.(humaspemkab.Garut/UPI)

Editor: UPI

Berita Terkait