PORTALJABAR, KAB. CIAMIS - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Ciamis menerima Audiensi dari Keluarga Mahasiswa Ciamis (KMC) regional Tasikmalaya, Audiensi tersebut langsung diterima oleh Asda III Setda Kabupaten Ciamis Oman Rohman didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis Endang dan jajarannya di ruang DW kantor Disdik, Kabupaten Ciamis, kamis (20/10/2022).

Tujuan audiensi dari KMC tersebut, untuk mengajukan permohonan fasilitasi kebutuhan mahasiwa Ciamis khususnya yang tergabung pada himpunan KMC yang sedang mengenyam pendidikan kuliah di Tasikmalaya.

Kabid Hubungan external perwakilan dari KMC Rifan menyampaikan beberapa hal dalam audiensi tersebut, di antaranya meliputi permohonan fasilitasi perihal pembangunan asrama, fasilitas literasi ilmu pertanian dan pelaksanaan pengukuhan kepengurusan KMC regional Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut Rifan menginformasikan bahwa Himpunan KMC sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2016.

"Alhamdulillah KMC ini sudah lama terbentuk dan kami hadir bukan hanya untuk membuat sebuah perkumpulan yang tidak jelas akan tetapi kami mempunyai beban moral untuk pengabdian kepada masyarakat Ciamis," katanya.

Rifan juga menjelaskan, fokus pengabdian KMC di tahun 2022 ini terfokus pada sektor pendidikan, pertanian dan bidang kesehatan.

Rifan berharap, adanya beberapa fasilitas yang dapat diberikan oleh Pemdakab Ciamis seperti halnya asrama sehubungan dengan banyaknya jumlah keanggotaan yang tergabung di KMC mencapai kisaran 700 orang lebih. 

Menanggapi hal tersebut, Asda III Setda Kabupaten Ciamis Oman Rohman menjelaskan bahwa kaitan dengan permohonan bantuan fasilitasi dari Pemdakab Ciamis dalam bidang pendidikan sebetulnya memang sudah banyak dilakukan di antaranya pendirian asrama di beberapa kota di luar wilayah Kabupaten Ciamis yang diperuntukan bagi para mahasiswa asal Ciamis yang sedang mengambil pendidikan kuliah di luar wilayah Ciamis seperti halnya di Bandung, Jogjakarta, Purwokerto dan lainnya.

"Intinya bahwa atas nama Pemda Kabupaten Ciamis dalam rangka menginisiasi dan menerima masukan dari siapapun dari kelompok masyarakat, pendidik atau mahasiswa pak Bupati sangat terbuka," katanya

Oman sependapat karena hal tersebut menjadi sebuah masukan dalam menjalankan pemerintahan, itu semua tentu diperlukan agar lebih menyempurnakan harapan atau aspirasi masyarakat.

"Ya, tentu dalam konteks rencana pembangunan jangka pendek maupun panjang itu semua sangat diperlukan, namun tetap semua itu ada beberapa aturan tahapan dan mekanisme yang harus ditempuh terlebih dahulu," ucapnya.

Oman menyarankan untuk perihal pelayanan komunikasi disarankan ke Disdik dan untuk sektor pertanian diarahkan kepada Dinas Pertanian, serta kegiatan fasilitasi literasi yang mana hal tersebut sudah ada dalam kegiatan Dinas Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan di hari sabtu dan itu boleh dimanfaatkan. 

"Intinya semua masukan dan aspirasi yang masuk tentu dapat kami tampung dan perlu adanya pemikiran bersama sebelum dilakukan tindakan, tindakan akan dilakukan tatkala hal tersebut dilihat berdasarkan urgensi dari filter semua aspirasi yang masuk sesuai kemampuan Pemda," ujarnya.

"Semoga harapan dan aspirasi adek-adek dari KMC ini bisa terealisasi nantinya disamping begitu banyaknya prestasi yang juga telah diukir oleh para mahasiswa asli asal Ciamis di luar sana," ucap Oman. (Diskominfo.Ciamis/UPI)