PORTALJABAR, KAB. GARUT - Yayasan Pendidikan Prima Insani Garut mengadakan acara Wisuda Tahfidz Angkatan 1 dengan menggunakan Metode Cahayaku pada Selasa (21/5/2024). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pendopo Garut.
Wisuda diikuti 75 siswa, yang terdiri dari kelas 2 hingga kelas 6 SD Garut Islamic School (GIS) Prima Insani.Para siswa yang diwisuda telah menyelesaikan hafalan juz 30, juz 29, atau juz lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut Bambang Hafidz mengapresiasi Yayasan Prima Insanidan atas kontribusinya dalam menyebarkan pemahaman tentang Al-Qur’an.
Bambang berharap, Metode Cahayaku yang diterapkan oleh Yayasan Prima Insani dapat diadopsi di tempat lain, sehingga pembelajaran Al-Qur’an dapat tersebar luas di seluruh Kabupaten Garut.
Ia juga menekankan bahwa visi Kabupaten Garut yang salah satunya adalah "Bertaqwa" dapat diwujudkan melalui pembelajaran Alquran.
"Kami mengapresiasi bahwa Prima Insani telah menyelenggarakan metode Cahayaku yang digagas untuk lebih mempermudah bagaimana teknik menghafal Alquran, karena sesungguhnya di usia-usia seperti ini, tentu akan lebih mudah untuk menghafal Alquran," ujar Bambang.
Selain itu, ia mengapresiasi para orang tua yang mendukung anak-anak mereka dalam memahami dan menghafal Al-Qur’an, serta menekankan pentingnya pendidikan agama yang terus dilakukan sepanjang hayat.
"Pendidikan agama itu tidak mengenal batas waktu, harus terus dilakukan, baik oleh orang tua maupun oleh individu masing-masing ketika sudha dewasa, dan memiliki anak keturunan kemudian hari," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prima Insani Garut Lilis Rostina mengucapkan terima kasih kepada para guru dan orang tua atas dukungan mereka.
Lilis memuji perjuangan para siswa dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan menyoroti banyaknya amal kebaikan yang dapat diraih melalui dengan menghafal Al-Qur’an.
"Apapun bentuk interaksi dengan Al-Qur’an adalah amal kebaikan," ujar Lilis.
Lilis berharap, dengan Al-Qur’an dapat menjadi budaya di lingkungan sekolah dan keluarga Prima Insani, serta mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi.
"Selamat bunda ucapkan atas prestasi ini, mudah-mudahan hafalan tetap terjaga dengan membaca dalam rakaat salat dan kelak menjadi syafaat di akhirat, Aamiin," tandasnya. (Diskominfo Garut/Revo)