Pemdakab Garut Komitmen Wujudkan Zero Waste melalui Gerakan Kamis-Jumat Bersih dan Eco Office

Diterbitkan

Selasa, 30 April 2024

Penulis

Diskominfo Garut

|

Diskominfo Garut

56 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Garut Zero Waste. Hal ini dibuktikan dengan semakin masifnya kembali Gerakan Kamis-Jumat Bersih dan penerapan program Eco Office di lingkungan Pemdakab Garut.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut Jujun Juansyah, program Eco Office diinisiasi oleh DLH Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2016 dan sempat terhenti. Pada tahun 2023, program ini kembali digulirkan dan DLH Kabupaten Garut pun menyambutnya dengan antusias.

"Pada intinya tujuan pelaksanaan eco office adalah untuk menciptakan lingkungan kantor yang bersih, indah, nyaman dan menyehatkan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemakaian sumber daya alam," katanya, Selasa (30/4/2024).

Gerakan Kamis-Jumat Bersih, yang diawali dengan pembersihan di sepanjang Jalan Ibrahim Ajie pada bulan Februari lalu, kini  menunjukkan hasil yang positif. Semakin banyak Perangkat Daerah (PD)q yang terlibat hingga berangsur terlihat perubahan yang signifikan di beberapa ruas jalan yang ditugaskan.

"Kegiatan kamis-jumat bersih maupun ecooffice yang diterapkan di Kabupaten Garut adalah komitmen besar pimpinan yang mengubah perilaku kebiasaan buruk masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar," ucapnya.

Perilaku dimaksud, lanjut Jujun, terutama dalam pengelolaan lingkungan untuk lebih konsentrasi terhadap pengelolaan sampah mandiri baik itu di lingkungan kantor maupun di lingkungan perumahan masyarakat. 

Meskipun demikian, pihaknya masih dihadapkan kepada beberapa tantangan, seperti belum menyeluruhnya partisipasi masyarakat, serta minimnya peran aktif desa atau kelurahan dalam melaksanakan Kamis-Jumat Bersih di wilayahnya masing-masing.

Oleh karena itu, lanjut Jujun, salah satu solusi yang pihaknya lakukan adalah melakukan kampanye gerakan tersebut melalui sosial media dan pemantauan atau monitoring, serta penekanan komitmen pimpinan kepada semua unsur pemerintahan, termasuk pemerintahan desa/kelurahan serta RT dan RW.

Untuk itu, Gerakan Kamis-Jumat bersih akan mulai diarahkan untuk konsentrasi dilaksanakan di desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Garut.

"(Langkah ke depan) mempublikasikan kegiatan Kamis-Jumat Bersih secara lebih masif merupakan langkah awal yang konkret dan dapat menyeluruh keseluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Garut," ujarnya. 

Editor: (Diskominfo Garut/UPI)

Berita Terkait