PORTALJABAR, KAB. BEKASI - Pemkab Bekasi mengusulkan lima program prioritas pembangunan dalam forum pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Jawa Barat, yang digelar di Gedung Kenegaraan Cirebon (7/5/2025).
Wakil Bupati Bekasi menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Provinsi terhadap lima sektor utama, yaitu kesehatan, infrastruktur, perumahan, pendidikan, dan layanan rumah sakit.
Dalam bidang kesehatan, Pemkab Bekasi meminta penyelesaian tunggakan iuran BPJS Kesehatan PBI sebesar Rp84 miliar untuk tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pemkab berharap skema bantuan keuangan dari provinsi tetap sebesar 40 persen.
Di sektor infrastruktur, pemkab mengusulkan pelebaran Jalan Makmun Nawawi dan penanganan perlintasan sebidang kereta api di Jalan Lemah Abang. Usulan ini diharapkan dikerjakan melalui skema kolaboratif.
Program perumahan mengusulkan 540 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) dengan anggaran Rp50 juta per rumah, difokuskan di kawasan padat dan kumuh.
Untuk pendidikan, Pemkab Bekasi meminta pembangunan Unit Sekolah Baru jenjang SMA di wilayah Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Babelan.
Terakhir, usulan pembangunan rumah sakit tipe B di wilayah selatan Kabupaten Bekasi juga disampaikan, mengingat saat ini fasilitas rumah sakit besar masih terkonsentrasi di wilayah utara.
“Dari 25 usulan yang kami sampaikan, cukup lima ini saja yang betul-betul menyentuh masyarakat. Lahan untuk rumah sakit sudah kami siapkan,” ujar Wakil Bupati.
Forum dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat dan para kepala daerah se-Jawa Barat. Pemprov Jabar menegaskan bahwa seluruh usulan akan menjadi bagian dari penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Diskominfosantik Kab. Bekasi/Fau)