Pemkot Bandung Raih Penghargaan Smart Government & Smart Society dari Kemenkominfo

Diterbitkan

Jumat, 8 Desember 2023

Penulis

Diskominfo Kota Bandung

|

Diskominfo Kota Bandung

879 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, Pemkot Bandung meraih penghargaan Smart Government dan Smart Society dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam kegiatan Forum Smart City Nasional, Pameran dan Awarding Gerakan Menuju Smart City 2023 di Nusantara Hall, ICE BSD City Tangerang, Banten, Kamis (7/12/2023).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Budi Arie Setiadi kepada Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandung Yayan Ahmad Brilyana.

Yayan mengatakan, penghargaan merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, masyarakat, akademisi, media, perusahan dan stakeholder lainnya. 

"Alhamdulillah atas bimbingan Pak Pj Wali Kota dan Pak Sekda serta kerja sama semua stakeholder, tahun ini kita mendapatkan penghargaan smart government dan smart society terbaik di Indonesia," katanya.

Yayan menyebut penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap upaya Pemkot Bandung yang telah melaksanakan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi di Kota Bandung.

Menurutnya, dengan smart governance tersebut dapat membuat layanan Pemkot Bandung lebih transparan.

Pemkot Bandung juga, lanjut Yayan, terus meningkatkan literasi digital dan keterampilan digital masyarakat dengan berbagai program. 

"Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi pemacu kami dalam menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien untuk memberikan pelayanan sempurna bagi masyarakat," ucapnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, kehadiran teknologi seperti kecerdasan artifisial, internet of think (IoT), big data analytic, dan cloud computing berpeluang untuk membantu peningkatan produktivitas efisiensi kerja, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Oleh sebab itu, transformasi digital melalui pengembangan teknologi dan Smart City pada dasarnya menawarkan berbagai potensi atau peluang secara umum melalui integrasi IoT.

"Dalam konsep pembangunan kewilayahan, teknologi-teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menopang inisiatif Smart City. Sebab, Smart City dapat meningkatkan efisiensi biaya, waktu, dan peningkatan produktivitas," ujarnya.

Menurutnya, tren pengembangan Smart City sudah berlangsung secara signifikan pada tahun 2023. Seperti upaya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, yakni Program Gerakan Kota Cerdas, Smart City dan Provinsi Cerdas atau Smart Province 2023.

Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) KemenKominfo Aris Kurniawan mengatakan, kegiatan Forum Smart City Nasional sangat penting dalam proses kolaborasi dan proses fasilitasi akselerasi.

Tujuannya, selain memberikan asistensi, Kemkominfo RI juga berharap bahwa potensi yang ada di daerah dapat dikembangkan lebih optimal.

"Kegiatan Forum Smart City kali ini, kita harapkan menjadi salah satu ajang berbagi inspirasi, saling berbagi semangat untuk tetap berkolaborasi mendorong peningkatan investasi, serta penguatan ekonomi Indonesia sesuai dengan dimensi yang ada di Smart City," ucap Aris. (Diskominfo Kota Bandung/UPI)

Editor: Upi

Berita Terkait