PORTALJABAR, KAB. GARUT - Tepat pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Dengan penuh semangat dan kepedulian terhadap generasi penerus bangsa, peringatan HAN tahun ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Bupati Garut Rudy Gunawan mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan harapannya agar anak-anak di Kabupaten Garut tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah.
Dalam momen HAN Tahun 2023, Rudy dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, menyadari bahwa masih banyak anak-anak yang memerlukan bantuan ekonomi karena orang tua mereka berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Rudy menekankan, anak-anak harus tumbuh dengan bebas untuk menemukan jati diri mereka dengan bimbingan yang baik dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah-sekolah agama seperti FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) dan lainnya. Anak-anak juga harus diberdayakan untuk memiliki kesehatan yang baik, kecerdasan yang berkembang, dan berakhlakul karimah, yaitu berakhlak baik dan mulia.
"Anak tidak boleh disakiti oleh siapapun terutama oleh orang tua dan lingkungannya, anak harus tumbuh dengan bebas untuk mendapatkan jati diri," kata Bupati Garut sambil dikerubungi anak-anak yang sedang berkunjung ke Area Gedung Pendopo Garut, Minggu (23/7/2023).
Rudy mengatakan, salah satu makna penting peringatan HAN di Kabupaten Garut adalah memberikan kasih sayang dan perlindungan bagi anak-anak, karena mereka memerlukan kejelasan dalam perlakuan dari orang tua, pemerintah, dan lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak yang menjadi korban bullying hanya karena memiliki kekurangan.
Rudy menegaskan, pemerintah daerah akan memberikan perlindungan bagi anak Kabupaten Garut, seraya mengajak semua pihak untuk menjadikan Kabupaten Garut sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak.
"Saya berharap kita semua memberikan perlindungan terhadap anak, apalagi sekarang ini anak-anak bukan saja harus mendapatkan perlindungan secara lahiriyah tetapi juga batiniyah. Lahiriyahnya sudah tentu bahwa anak ini harus terbebas dari tekanan-tekanan. Ayo kita jadikan Kabupaten Garut Kota Layak Anak, mantap!," ucapnya.
Dalam semangat nyanyian dan kegembiraan, Rudy turut memeriahkan acara peringatan HAN dengan menyanyikan lagu "Di Sini Senang, Di Sana Senang", ciptaan H. Mutahar, bersama-sama dengan anak-anak yang hadir.
Rudy tidak hanya berbicara, tetapi juga memberikan aksi nyata dengan memberikan uang jajan kepada anak-anak sebagai bentuk kadeudeuh (pemberian) dari hati yang tulus.
Kisah kepedulian Rudy terhadap anak-anak dan aksinya memberikan inspirasi bagi masyarakat Garut dan Indonesia secara keseluruhan. Semoga semangat perlindungan, kasih sayang, dan perhatian terhadap anak-anak akan terus berkembang dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. (humaspemkab.Garut/UPI)