PORTALJABAR, KAB. BOGOR - Masyarakat Desa Cimanggu I Kecamatan Cibungbulang diedukasi cara pengobatan penyakit Tuberkulosis (TB) melalui Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di Aula Kantor Desa Cimanggu I (3/10/2023)
Kegiatan bertujuan untuk menurunkan angka penularan, kesakitan dan kematian akibat TB. Edukasi disampaikan tim United States Agency for International Development (USAID) kolaborasi dengan Pemdakab Bogor yang diwakili Puskesmas Cibungbulang dan Pemerintah Kecamatan Cibungbulang.
District Officer for Advocacy and Partnership (DAPO) Bogor, USAID Prevent Serli mengajak masyarakat berkomitmen menjadi kepanjangan tangan USAID untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).
"TB bisa diobati melalui terapi obat. Dengan sosialisasi ini kami fokus kepada menemukan dan mengobati sampai sembuh," ungkap Serli.
Kepala Seksi Pendidikan Kesehatan Kecamatan Cibungbulang, Ridwan menambahkan penyakit TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang sangat menular salah satunya melalui droplet yang terhirup dari udara. Perlu kesadaran masyarakat yang tinggi untuk bersama-sama melakukan pencegahan.
Ridwan mengimbau masyarakat tidak merasa malu dan menganggap aib ketika ada anggota keluarga, kerabat dan masyarakat di wilayahnya positif TB untuk melaporkan dan membawanya berobat ke Puskesmas, sehingga tidak lagi ada yang tertular terutama keluarga yang kontak erat dengan positif TB.
"Mari kita bersama-sama cegah penularan dengan obat pencegahan atau Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) jaga diri kita keluarga dan masyarakat agar tetap sehat terhindar dari TB," tegas Ridwan.
Selanjutnya, petugas kesehatan Puskesmas Cibungbulang, Pajri menjelaskan penurunan angka penularan penyakit Tuberkulosis saat ini tengah gencar dilakukan mengingat negara Indonesia urutan ke dua penderita TB tertinggi di dunia. Salah satunya melalui Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) yakni pengobatan pencegahan rutin baik bagi masyarakat sehat yang kontak erat dengan penderita positif TB.
Menurutnya pemberian TPT dapat mengurangi risiko seseorang yang tinggal serumah dengan positif TB sekitar 60 sampai 90 persen.
"Dengan obat pencegahan ini, dapat memutus mata rantai penularan akibat bakteri TB dari penderita positif TB. Dengan TPT ini penderita TB sembuh 100 persen, keluarga kontak erat dan masyarakat juga terbebas dari TB, baik masyarakat Kabupaten Bogor secara umum dan khususnya di Desa Cimanggu Satu ini," tutur Panjri.
Di tempat yang sama Kepala Desa Cimanggu I, Hermawan M. Sodik menyampaikan, apresiasi kepada Pemdakab Bogor juga USAID yang telah mengedukasi masyarakat sehingga dapat memberikan pemahaman yang baik bagaimana cara mencegah ketertularan penyakit TB melalui TPT atau terapi obat pencegahan.
"Kami sangat mendukung terapi obat pencegahan TB ini, karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Sehingga kita bisa mendiagnosa dan melihat struktur kesehatan warga Desa Cimanggu I," ungkap Kades Cimanggu I.