PORTALJABAR, KOTA BOGOR - Yantie Rachim resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor sekaligus Pembina Posyandu Kota Bogor.

Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pelantikan TP-PKK dan Pembina Posyandu kabupaten/kota se-Jawa Barat di Balai Kota Depok, Depok, Selasa (11/3/2025).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK dan Pembina Posyandu Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, serta turut dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan istri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Yane Ardian.

Yantie Rachim menyatakan dirinya siap menjalankan tanggung jawab dan amanah ini karena rasa cintanya yang begitu besar terhadap Kota Bogor.

"Saya akan memulai tanggung jawab sebagai Ketua TP-PKK Kota Bogor. Kota yang sangat saya cintai. Dimulai dari hati yang tulus, didorong oleh tekad yang kuat, dan disertai rasa cinta yang begitu dalam terhadap Kota Bogor, saya yakin dapat memberikan dedikasi sepenuhnya kepada Kota Bogor," ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Ia berharap amanah ini dapat dijalankan secara maksimal sehingga bisa membantu dan memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Bogor.

Sementara itu, dalam acaranya, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menyampaikan bahwa pemerintah fokus pada program prioritas yang tertua dalam visi-misi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hal ini, PKK dan posyandu memiliki peran krusial dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut.

“Kedudukan dan peran strategis yang diemban oleh Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu di kabupaten/kota sangatlah penting. PKK dan posyandu adalah dua pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat,”
ujarnya.

Melalui 10 Program Pokok, PKK berupaya meningkatkan kualitas hidup keluarga di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan hidup.

“Sementara itu, posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat berperan penting dalam pelayanan enam standar minimal di desa dan kelurahan, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perdamaian dan ketenteraman umum (trantibum), serta kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Ketua TP-PKK dan Pembina Posyandu se-Jawa Barat.

Selanjutnya, Pemprov Jawa Barat akan memberikan stimulus untuk sector kebersihan, lingkungan, dan penanganan stunting.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat juga menceritakan bagaimana peran ibu dalam menumbuhkan kembang anak.

“Saya juga titip agar dibuat kebijakan yang memperbolehkan pegawai perempuan membawa anaknya ke tempat kerja. Siapkan setiap kantor dengan ruang bermain anak, karena ini penting,” ujarnya.