Sebanyak 412 Siswa SDN Pataruman IV Ikuti Simulasi Kesiapsigaan Bencana

Diterbitkan

Minggu, 5 Februari 2023

Penulis

Rilis Humas Pemdakab Garut

|

Rilis Humas Pemdakab Garut

521 kali

Berita ini dilihat

1 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KAB. GARUT - Sebanyak 412 siswa SDN Pataruman IV mengikuti antusias acara Sosialiasi dan Pelatihan Sekolah Siaga Bencana. Para siswa diajarkan untuk menghadapi bencana saat aktivitas belajar berlangsung.

Dibimbing langsung oleh Garuda Rescue berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut dengan melibatkan Mahasiswa Pecinta Alam dari Wahana Pecinta Alam (Wapalam) Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Garut (Uniga) dan Gerhana Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Uniga, mereka melakukan simulasi di pelataran Halaman SDN Pataruman IV, Jalan Terusan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut (4/2/2023).

Kepala Sekolah SDN Pataruman IV, Ariana, mengatakan, kegiatan simulasi kesiapsiagaan ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah diprediksikan sebelumnya.

Ia mengungkapkan, anak-anak sangat antusias dengan pelaksanaan simulasi ini, meskipun pada awalnya terjadi sedikit kepanikan dalam pelaksanaan simulasi.

"Tapi alhamdulillah dengan edukasi yang sangat singkat, Alhamdulillah di simulasi yang kedua anak-anak sangat antusias mengikutinya, mereka juga memahami ternyata bagaimana cara ketika terjadi darurat bencana dan semua terlihat ini terlihat sampai akhir acara, mereka tetap stay ada di sekolah. Jadi antusiasnya berarti luar biasa," lanjutnya.

Ke depannya, imbuhnya, ia akan terus menindaklanjuti kegiatan simulasi ini, mengingat pihaknya telah melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Garuda Rescue Kabupaten Garut.

"Rencananya kita akan duduk bersama untuk membuat program bersama ekstrakulikuler Pramuka bagaimana proses mitigasi bencananya dilaksanakan secara reguler," katanya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, sekolah bisa menghadirkan keselamatan bagi anak-anak, mengingat sekolah sudah seharusnya hadir untuk mengedukasi anak-anak agar bisa mengamankan dirinya sendiri.

"Jadi, harapannya adalah edukasi ini sampai ke tahap level bahwa pembiasaan yang baik, menjadi budaya yang baik, menjadikan dirinya siap untuk kondisi darurat apapun," harapnya.

Ketua Garuda Rescue Kabupaten Garut, Rian Sandi Nugraha, menyampaikan jika acara ini dilakukan untuk memperkuat pelatihan kesiapsigaan menghadapi bencana khususnya di tingkat sekolah dasar.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan untuk menunjang kehadiran Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Kabupaten Garut ke depan.

"Untuk yang awal memang targetnya di SD ini, kemudian ada beberapa SD juga yang sudah kita sandingkan dan sudah kita berkomunikasi dengan para kepala sekolahnya, beberapa ada mungkin 3-4 sekolah dasar yang nantinya akan melakukan simulasi yang sama seperti kali ini," ujar Rian.

Ia juga merasa bersyukur kegiatan yang dimulai sejak hari Jum'at (3/2/2023) hingga Sabtu (4/2/2023) bisa berjalan lancar, dan hal tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi Garuda Rescue.

Salah satu narasumber dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Garut Bidang Kebencanaan, Yaman Suryaman, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada berbagai pihak yang telah menyelenggarakan acara ini, di mana menurutnya acara tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa.

Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang dilakukan rutin di Kabupaten Garut, dan menjadi pilot project untuk tingkat pendidikan, karena acara ini menyangkut untuk kesiapsiagaan keselamatan anak-anak yang ada di lingkungan sekolah.

"Harapan saya ke depannya kegiatan ini bisa diadopsi ataupun juga bisa dilakukan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Garut, untuk meningkatkan kesiapsigaan kita dalam menghadapi kebencanaan," ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Garuda Rescue dan SDN 4 Pataruman. Ia berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh sekolah lainnya, serta dinas-dinas terkait diharapkan bisa mendukung kegiatan sosialisasi terkait kebencanaan. (Diskominfo Garut/Fauziah Ismi)

Editor: Fauziah

Berita Terkait