PORTALJABAR, KAB. BANDUNG BARAT - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) menerima kedatangan Paban II/Binteman Spersau Kolonel Adm Drs. Budi Siswanto beserta tim penilaian dan perhitungan beban kerja di Ruang DAK Widya Mandala II, Seskoau, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (19/7/2022).

Komandan Seskoau (Danseskoau) Marsda TNI Minggit Tribowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dirmin Seskoau Kolonel Tek M. Riswanto mengatakan, penyelenggaraan penilaian dan perhitungan beban kerja di lingkungan TNI Angkatan Udara bertujuan untuk memberikan pembekalan, informasi dan pemahaman terkait tata cara yang benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, output yang diharapkan adalah untuk mewujudkan organisasi yang sehat, kinerja yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam rangka mendukung terlaksananya tugas pokok TNI Angkatan Udara.

Menurutnya, beban kerja merupakan sejumlah target pekerjaan yang harus dicapai dalam suatu satuan dalam waktu tertentu. Maka, dengan pengetahui tata cara perhitungan beban kerja, diharapkan akan tercipta standar hasil kerja guna meningkatkan produktivitas.

“Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga para peserta dapat memperoleh berbagai tambahan wawasan yang berharga terutama dari segi penilaian dan perhitungan beban kerja,” kata Dirmin Seskoau.

Pada kesempatan itu, dalam sambutan Aspers Kasau Marsda TNI Elianto Susetio yang dibacakan Paban II/Binteman Spersau dikatakan bahwa setiap penataan organisasi dan personel TNI Angkatan Udara harus dilaksanakan dengan pendekatan ketepatan postur (right sizing) yang berdasarkan tupoksi dan cakupan tanggung jawab guna meningkatkan efektivitas kinerja dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya melalui penilaian dan perhitungan beban kerja.

Menurutnya, penilaian dan perhitungan beban kerja merupakan metode pengumpulan data yang berisi uraian kerja dan waktu yang diperlukan dalam setiap penyelesaian kegiatannya, sehingga dapat memberikan fakta penting tentang beban kerja suatu jabatan dalam satuan kerja.

“Data-data yang diperoleh akan menjadi salah satu acuan dalam menyusun daftar susunan personel TNI Angkatan Udara,” ucapnya.

Ia mengatakan, hasil pengisian kuesioner akan diverifikasi oleh tim dari Spersau sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi yang baik dalam pengisian beban kerja ini. Setelah itu, dilanjutkan penjelasan mengenai tata cara penilaian dan perhitungan beban kerja oleh Pabandya DSP Paban II/Binteman Spersau Letkol Adm Marshall.