PORTALJABAR, KAB. GARUT - Subhan Fahmi, yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, resmi memimpin Kepengurusan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Periode 2023-2027. Pelantikan berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Selasa (12/09/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, menyatakan optimisme atas kepemimpinan Subhan Fahmi yang akan membawa kemajuan signifikan dalam pembinaan olahraga atletik di Kabupaten Garut. Menurutnya, atletik memiliki potensi besar untuk menjadi cabang olahraga unggulan Kabupaten Garut jika dikelola dengan baik melalui program pelatihan terarah dan berkesinambungan.
"Kalau saja kita mampu mengatur dengan baik melalui program kerja termasuk di dalamnya adalah program pelatihan yang terarah, yang terpadu, berjenjang, berkesinambungan, insya Allah atletik bisa menjadi cabang olahraga unggulan di Kabupaten Garut," ujarnya.
Ade berharap dengan komposisi kepengurusan PASI yang berisi lintas generasi dan lintas profesi ini, bisa membawa organisasi PASI ke arah yang lebih baik.
Subhan Fahmi, Ketua PASI Kabupaten Garut menyatakan, salah satu program prioritasnya adalah membenahi klub atletik. Saat ini terdapat enam klub atletik di Kabupaten Garut, namun Fahmi berencana untuk meningkatkannya hingga 15 atau 20 klub.
Menurutnya, keberadaan klub menjadi ruh tersendiri untuk mencari atlet-atlet atletik, yang akan bersaing baik di event tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. Ia juga akan memaksimalkan pemanfaatan lapangan atletik yang sudah berskala internasional milik Pemdakab Garut.
"Biar penggunaannya juga tidak sembarang orang bisa masuk ke sana, harus yang memiliki skill," tuturnya.
Dalam waktu dekat, imbuh Fahmi, PASI Kabupaten Garut bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Tarogong Kaler akan menggelar lomba lari atau marathon 10 kilometer di Hari Jadi Kecamatan Tarogong Kaler. Selain itu, mereka akan fokus pada pembinaan atlet muda dari tingkat SMP, SMA, MTs, dan pesantren.
"Kita juga mengoptimalkan klub-klub yang ada di bawah, supaya nanti ada event yang di dalamnya menggunakan lintasan itu, tapi lebih fokus kepada usia muda yang SMP, SMA, MTs, juga dari pesantren," ucapnya.
Fahmi juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan pemetaan potensi atletik di Kabupaten Garut untuk menentukan fokus pembinaan yang dapat menghasilkan prestasi unggulan di bidang atletik.
"Kita nanti melihat akan fokus di mana, karena mungkin tidak akan semua kita ambil, kita harus fokus yang memang bisa menorehkan prestasi," tuturnya. (rdp*)